Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Senang bukan kepalang saat 'dielu-elukan' oleh seluruh penonton pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina. Kemenangan Timnas Indonesia mengantarkan ke babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam wawancara dengan media korea Yonhap, Shin Tae-yong bangga sudah bisa bikin sejarah untuk Timnas Indonesia. Sebab ini pertama kali Indonesia melaju ke babak 3.
"Saya sangat senang bisa menulis sejarah baru dalam sepak bola Indonesia melalui pertandingan final babak penyisihan kedua. 80.000 penonton yang datang ke stadion sangat bahagia, dan saya sangat senang. ketika mereka memanggil namaku," kata Shin Tae-yong dikutip dari Naver.
Dalam wawancara itu, Shin Tae-yong cerita pertama kali menjadi pelatih Timnas Indonesia. Dia menggunakan jasa banyak pemain muda berusia 18 tahun.
"Saat pertama menjabat, saya berlatih bersama pemain U-18 dan U-19. Pemain-pemain itu terus melaju hingga perwakilan kelompok umur dan menjadi andalan timnas A. Nah, jadi keuntungan terbesarnya adalah kita saling memahami dengan baik,” kata Shin Tae-yong.
Sehingga Timnas Indonesia mendapatkan penaikan ranking FIFA signifikan.
"Faktanya, peringkat FIFA Indonesia adalah yang terendah di antara 18 negara yang lolos ke babak kualifikasi ke-3. Anda harus berharap kebetulan bisa melaju ke putaran final Piala Dunia," kata Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia berhasil mengukir sejarah dengan lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kemenangan atas Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi gerbang untuk melaju sejauh mungkin di turnamen bergengsi ini.
Namun, perjalanan Timnas Garuda tidak akan mudah. Di babak ketiga, mereka akan bertemu tim-tim kuat dari Pot 1-5, seperti Jepang, Iran, Korea Selatan, dan Qatar.
Baca Juga: Masalah Timnas Indonesia juga Dialami oleh 'Timnas Pusat' di Euro 2024
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, harus menyiapkan strategi matang untuk menghadapi lawan-lawan berat ini.
Lima tim dari Pot 1-5 siap menjadi batu sandungan bagi Timnas Indonesia.
Irak, yang pernah bertemu Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026, juga berpotensi menjadi lawan di babak ketiga.
Format Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia cukup rumit. Enam tim di setiap grup akan memperebutkan dua tiket lolos ke Piala Dunia 2026.
Finis di posisi lima atau enam di babak ketiga akan menggugurkan Timnas Indonesia.
Namun, masih ada peluang lolos melalui babak keempat dan kelima.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
-
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen dan Arsenal Kokoh di Dua Teratas
-
Alexis Mac Allister Memukau, Liverpool Berikan Kekalahan Perdana untuk Real Madrid
-
Hasil Liga Champions: Arsenal Hajar Slavia Praha Tiga Gol dan Clean Sheet Lagi
-
Evandra Florasta Ungkap Kekecewaan Usai Tercomeback Zambia dan Berujung Kekalahan
-
Klasemen Timnas Indonesia U-17 Usai Takluk di Laga Perdana Lawan Zambia
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia