Suara.com - Spanyol akan menantang Inggris di partai final Euro 2024. Partai Spanyol vs Inggris akan berlangsung pada Minggu (14/7) waktu setempat atau Senin (15/7) pukul 02.00 WIB di Stadion Olimpiade Berlin.
Laga final Euro 2024 Spanyol vs Inggris akan dipimpin oleh wasit kontroversial asal Prancis, Francois Letexier.
Dikutip dari laman resmi UEFA, Letexier akan dibantu oleh dua asisten wasit, Cyril Mugnier dan Mehdi Rahmouni. Keduanya berasal dari Prancis.
Sementara wasit keempat berasal dari Polandia, Szymon Marciniak. Sedangkan wasit VAR ialah Massimiliano Irrati dibantu asisten dari Prancis, Willy Delajod.
Artikel ini bukan untuk membahas kinerja wasit Letexier yang menimbulkan 'dendam' bagi suporter Indonesia. Namun untuk mengulas sejarah Stadion Olimpiade Berlin.
Stadion berkapasitas 71 ribu penonton ini selama perhelatan Euro 2024 telah memainkan 5 pertandingan.
Pertama laga Spanyol vs Kroasia di grup B pada 15 Juni 2024 yang berakhir untuk kemenangan La Furia Roja. Kedua, laga Polandia vs Austria dari grup D pada 21 Juni 2024.
Ketiga, pertandingan Belanda vs Austria dari grup D pada 25 Juni 2024. Di laga ketiga ini, Austria menang 3-2 atas Belanda.
Selanjutnya Swiss vs Italia pada 29 Juni 2024 dan terakhir babak perempat final yang mempertemukan Belanda vs Turki pada 6 Juli 2024.
Baca Juga: Klenik Jelang Spanyol vs Inggris: La Furia Roja Percaya Jersey Retro
Olimpiade Berlin Tempat Lahir Skanda Sepak Bola
Stadion Olimpiade Berlin dibangun pada 1934 dan selesai dua tahun kemudian. Pada 1 Agustus 1936, stadion ini dibuka untuk umun.
Sepanjang sejarahnya, stadion ini sudah dua kali dilakukan renovasi. Pertama pada 1974 dan terakhir pada 2000 untuk keperluan Piala Dunia 2004.
Sepanjang sejarah berdirinya, stadion ini rupanya pernah menjadi saksi lahirnya skandal besar di sepak bola ajang Olimpiade.
Di era 1930-an, ajang Olimpiade memiliki tingkat populer seperti Piala Dunia saat ini. Pada Olimpiade 1936, di babak perempatfinal cabor sepak bola muncul skandal besar.
Saat itu, Peru bertemu Austria. Spanyol yang saat itu difavoritkan meraih emas Olimpiade 1936 absen akibat Perang Saudara.
Berita Terkait
-
Klenik Jelang Spanyol vs Inggris: La Furia Roja Percaya Jersey Retro
-
Jelang Final Euro 2024, Keluarga Pemain Inggris Sengsara: Harga Sewa Jet Sampai Rp363 Juta
-
Spanyol Wajib Waspada! Statistik Moncer Harry Kane: Spesialis Cetak Gol di Babak Kedua
-
Head to Head Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris: The Three Lions Pernah Pesta 7 Gol
-
Daftar Lawan Jonatan Christie di Olimpiade Paris 2024, Ada Kejutan dari Guatemala!
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Akhirnya Cetak Gol untuk Timnas Indonesia U-23
-
Indra Sjafri Sampaikan Kabar Sedih Jelang SEA Games 2025
-
Kisah Timnas Curacao Tembus Piala Dunia 2026 Setelah Buang Patrick Kluivert
-
Timnas Italia Terseok-seok, Paolo Maldini Berdoa Nerrazzuri Lolos Piala Dunia 2026
-
Adu Gaji Timur Kapadze vs Jesus Casas, Pelatih yang Jadi Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Cerita Jesus Casas Pernah Konflik dengan Pelatih PSG, Bakal Latih Timnas Indonesia?
-
Punya Buyut Cak Madura, Pemain Keturunan Ini Calon Masa Depan Klub Raksasa Belanda
-
Rekor Menggila Jesus Casas, Timmnas Indonesia Bisa Moncer Dalam Setahun?
-
2 Fakta Menarik Setelah Timnas Indonesia U-22 Ditahan Mali
-
Pelajaran Timnas Indonesia U-22 Menuju SEA Games 2025, Apa Saja yang Perlu Diperbaiki?