Suara.com - Rochy Putiray, nama yang mungkin tidak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia. Pemain kelahiran Ambon, 26 Juni 1970 ini, dikenal dengan gaya rambutnya yang ikonik dan aksinya di lapangan yang memukau.
Salah satu momen paling gemilang dalam karirnya adalah saat dia berhasil mengalahkan AC Milan, tim raksasa Italia, pada tahun 2004.
Saat itu, Rochy Putiray bermain untuk klub Hong Kong, Kitchee SC.
Dalam sebuah pertandingan persahabatan melawan AC Milan, Rochy masuk sebagai pemain cadangan di menit ke-67 saat timnya tertinggal 1-0 dari gol Andriy Shevchenko.
Namun, Rochy Putiray tampil bagaikan pahlawan. Dia mencetak dua gol sensasional, masing-masing pada menit ke-70 dan 75, untuk membawa Kitchee SC meraih kemenangan 2-1 atas AC Milan.
Aksi Rochy Putiray ini sontak membuat geger dunia sepak bola Hong Kong.
Dia bahkan dijuluki sebagai "Sang Penakluk Raksasa" karena berhasil mempermalukan AC Milan yang saat itu dilatih oleh Carlo Ancelotti.
Prestasi Rochy Putiray bersama Kitchee SC tidak berhenti di situ.
Dia berhasil membawa timnya menjuarai Liga Premier Hong Kong pada musim 2004-2005 dan 2005-2006.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF U-19 2024
Setelah itu, Rochy Putiray kembali ke Indonesia dan bermain untuk beberapa klub, seperti PSPS Pekanbaru, Persija Jakarta, dan PSS Sleman.
Dia akhirnya memutuskan untuk pensiun pada tahun 2007.
Kisah Rochy Putiray adalah bukti bahwa kerja keras dan tekad pantang menyerah dapat mengantarkan seseorang untuk mencapai kesuksesan. Dia adalah legenda sepak bola Indonesia yang patut diingat dan dibanggakan.
Satu pikiran dengan Shin Tae-yong
Rochy Putiray, salah satu legenda Sepak Bola Indonesia yang satu pemikiran dengan Shin Tae-yong. Tahun 2023 dia sempay angkat bicara soal performa Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Dikutip dari Solopos, menurutnya, publik tak perlu terpaku pada trofi, melainkan pada proses dan perkembangan permainan tim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apa Itu FIFA ASEAN Cup? Turnamen Baru Peluang Timnas Indonesia Jadi Raja Asia Tenggara
-
Piala ASEAN FIFA Diluncurkan, Timnas Indonesia Bisa Mentas dengan Kekuatan Penuh
-
Christian Vieri Prediksi Igor Tudor Bakal Dipecat Juventus
-
Taktik Brilian Unai Emery Hancurkan Man City 1-0, Pembuktian Kebangkitan Aston Villa
-
Selamat Datang Elkan Baggott! Mungkinkah Dipanggil Indra Sjafri ke SEA Games 2025?
-
Reaksi Mengejutkan Pep Guardiola Setelah Manchester City Tumbang Pertama Kali Sejak Agustus
-
Tantrum Saat Diganti, Vinicius Jr Kena Damprat Legenda Real Madrid
-
Pelatih Persis Solo Tanggapi Rencana Rotasi Pemain di Tim PersibBandung
-
Pep Guardiola Akui Keunggulan Arsenal: Kalau Mereka Juara, Saya Ucapkan Selamat!
-
Faktor X Jadi Fokus Utama Skuat Indonesia Jelang Piala Dunia U-17 2025