Suara.com - Pengamat sepak bola Ario Yosia, menyambut baik rencana PSSI untuk menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di BRI Liga 1 2024-2025.
Menurutnya, VAR adalah langkah krusial untuk meningkatkan kualitas dan transparansi kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia.
"VAR ini kan buah dari ketidak percayaan masyarakat sepakbola dengan operator dan pengadil lapangan. Ini postif aja, tapi juga banyak potensi masalah," tegas Ario saat berbincang dengan Suara.com, Selasa (16/7/2024).
Hanya saja dia meyakini VAR dapat membantu menyelesaikan masalah krusial, yaitu ketidakpercayaan terhadap kinerja wasit yang kerap mewarnai pertandingan Liga 1.
Ario mengapresiasi komitmen Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang ingin membenahi persepakbolaan nasional.
Ia menilai langkah penerapan VAR sejalan dengan visi Erick Thohir untuk menciptakan kompetisi yang lebih adil dan profesional.
Meski membutuhkan investasi besar, Ario menegaskan bahwa VAR merupakan komitmen yang harus diwujudkan PSSI.
Ario menyadari bahwa VAR tidak dapat menyelesaikan semua permasalahan dalam sepak bola.
Namun, ia yakin teknologi ini dapat membantu meningkatkan akurasi keputusan wasit dan meminimalisir potensi kontroversi dalam pertandingan.
Baca Juga: 3 Pemain Asing dengan Harga Paling Dahsyat di BRI Liga 1 2024-2025, Ada Eks Man United
"Kalau teknologinya kita mampu beli, tapi soal aturan mainnya, orang kan belum tentu bisa memahaminya," kata dia.
Oleh karena itu, Ario mendorong PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera menggelar pelatihan tentang penggunaan VAR kepada seluruh pelaku sepak bola di Indonesia.
"VAR ini cuma sarana yang bagus untuk meningkatkan mutu pertandingan, tapi di sisi lain PSSI dan Liga ini harus memberikan pelatihan secara reguler soal aturan mainnya seperti apa," kata dia.
Penerapan VAR di Liga 1 2024-2025 diharapkan menjadi titik balik bagi persepakbolaan Indonesia.
Dengan teknologi ini, diharapkan kualitas pertandingan dan kepercayaan terhadap wasit dapat meningkat, sehingga membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?