Suara.com - Bambang Pamungkas tak bisa ditampik merupakan salah satu legenda Timnas Indonesia dengan prestasi paling mentereng. Selama aktif bermain, dia merupakan striker tajam baik di level klub maupun tim nasional.
Kehebatan Bambang Pamungkas salah satunya bisa dilihat ketika dirinya mampu membobol gawang raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munich.
Bepe, sapaan akrabnya, tidak segan untuk membobol gawang tim Bavaria yang kala itu dijaga oleh kiper legendaris Jerman, Oliver Kahn pada 21 Mei 2008.
Di laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tersebut, Bepe, tak gentar menghadapi para pemain top dunia milik Bayern. ]
Meskipun Bayern Munich pada akhirnya menang telak 5-1, Bepe berhasil mencetak satu gol melalui sundulan di menit ke-61.
Bepe sukses sukses mencetak gol setelah Kahn ditarik keluar dan digantikan oleh kiper cadangan Michael Rensing.
Bola sundulan sosok yang kini kembali menjabat manajer Persija Jakarta itu sukses menembus gawang Rensing setelah menyambut umpan silang Elie Aiboy.
Abroad Sebelum Tren
Kehebatan Bambang Pamungkas di depan gawang tak hanya bisa dilihat dari mentalitasnya yang tetap konsiten meski harus menghadapi tim level tinggi semacam Bayern Munich.
Baca Juga: Biodata Kim Pan-gon, Resmi Mundur karena Keinginan Tiru Shin Tae-yong Tak Dituruti Malaysia?
Saat tren abroad atau berkarier di luar negeri belum menjadi jamak seperti sekarang, Bambang Pamungkas sudah melakukannya lebih dulu.
Bambang mengawali karier sepak bola di Diklat Salatiga dari 1996 sampai 1999. Dia kemudian bergabung dengan Persija Jakarta pada 1999 dan langsung menggebrak Liga Indonesia melalui torehan 24 gol.
Semusim membela Persija Jakarta, Bambang secara luar biasa menerima tawaran peminjaman dari klub kasta ketiga Liga Belanda, EHC Hoensbroek.
Setelah satu setengah musim membela klub Belanda tersebut, Bambang pulang ke Persija Jakarta pada 1 Januari 2002.
Namun, tiga musim berselang, striker yang merupakan salah satu pencetak gol terbanyak untuk Timnas Indonesia (37 gol), kembali memutuskan abroad.
Kali ini, dia hijrah secara permanen ke klub raksasa Liga Malaysia, Selangor FC sebelum memutuskan kembali ke pangkuan Macan Kemayoran pada 2007.
Berita Terkait
-
Ogah Ditanya Target Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF, Indra Sjafri: Saya Bukan Tuhan!
-
Siapa Ayah Jens Raven? Punya Peran Besar Mengantarnya ke Timnas Indonesia
-
Siapa Mulia Sugeharto Wonderkid Keturunan Indonesia yang Resmi Perkuat Timnas Malaysia?
-
Pengamat Bongkar 2 Tipe Pemain Naturalisasi yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Lebih Atraktif
-
Ferran Alinegara Kiper ADO Den Haag Temui Exco PSSI, Pertanda Bela Timnas Indonesia?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bebas Sanksi, Pulga Vidal Siap Mati-matian untuk PSIM Yogyakarta
-
Butuh 8 Tahun untuk Arsenal Sadar, Putus Kerja Sama dengan Sponsor Bermasalah
-
Viral! Belum Kick-Off, Skuat Jepang U-17 Sudah Dipukuli Pemain Korea Utara
-
Gagal Transfer, Cedera Setahun, Twente Kini Ingin Damai dengan Mees Hilgers
-
Bojan Hodak Nilai Dewa United Tim Kuat
-
Eks Bintang Liverpool Terancam Bangkrut Usai Diterpa Badai Masalah: Bisnis Gagal hingga Konflik
-
Sindiran atau Sadar Diri? Harry Kane Tak Yakin Bisa Raih Ballon d'Or Meski Cetak 100 Gol
-
Legenda Belanda Klaim Lamine Yamal Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Air Mata Andy Robertson Kenang Diogo Jota Usai Antar Skotlandia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Arsenal Terancam Kehilangan Gabriel Magalhaes Dalam Waktu Lama, Arteta Bakal Lakukan Apa?