Suara.com - Papan skor di Stadion Rajamangala, Bangkok 16 November 2000 pukul 19:00 waktu setempat, tunjukkan skor 2-2. Dua untuk Vietnam dan dua lagi untuk Timnas Indonesia.
Wasit Kumbalingam Kennedy dari Singapura sudah melihat jam tangannya, bersiap untuk meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Saat wasit akan meniupkan peluit panjang, Timnas Indonesia yang berseragam putih-putih melancarkan serangan. Dari sisi kanan pertahanan Vietnam, si Kurus alias Kurniawan Dwi Yulianto meringsek masuk ke area pertahanan Vietnam setelah mendapat umpan panjang.
Bola dikontrolnya pakai dada, satu pemain Vietnam dibuat terkecoh. Kiper Vietnam mencoba maju untuk menutup ruang gerak Kurniawan, namun lagi-lagi si Kurus berhasil melewatinya.
Sementara di kotak dua belas pas, striker bernomor punggung 22 berdiri bebas. Dua pemain Vietnam hanya fokus pada pergerakan si Kurus.
Kurniawan yang melihat gawang Vietnam dijaga satu bek Vietnam ternyata tak langsung menendang. Bola yang hampir keluar lapangan disodorkan ke arah stiker nomor 22 itu.
Bola ditahannya dengan tenang. Pemain Vietnam sadar salah dan langsung kalang kabut menutup ruang tembak. Tiga pemain berdiri jadi panggar hidup di depan garis gawang. Satu pemain lagi berusaha menekel.
Tapi striker nomor 22 itu dengan tenang melepaskan sepakan keras ke atas melewati kepala tiga pemain Vietnam. Bola melesak masuk. Papan skor pun berubah jadi 3-2.
Kegembiran pecah di kursi pemain cadangan pemain Timnas Indonesia. Semua bersorak kegirangan. Si striker nomor 22 itu pun dieluk-elukan sebagai pahlawan.
Baca Juga: 3 Klub BRI Liga 1 yang Paling Banyak Diperkuat Pemain Timnas Indonesia
Ketua PSSI kala itu, Nurdin Halid saat pertandingan usai bahkan menggendongnya. Nama striker itu ialah Gendut Doni Christiawan.
Di perhelatan Piala Tiger 2000 -- sekarang bernama Piala AFF, Gendut Doni keluar sebagai top skor turnamen. Ia menorehkan 5 gol bersama striker Thailand Worrawoot Srimaka.
Sayang torehan 5 gol Gendut Doni tak bisa mengantarkan Timnas Indonesia menjadi kampium. Di partai final, tim besutan Nandar Iskandar keok dari Thailand dengan skor 4-1.
Gendut Doni Stiker Oportunis Haus Gol
Gendut Doni lahir di Salatiga pada 7 Desember 1978. Ada cerita mengapa ia menggunakan nama Gendut. Saat kecil, ia kerap sakit-sakitan.
Sang kakek kemudian menambahkan Gendut di depan namanya. Semenjak saat itu, ia pun dikenal dengan nama Gendut dan tak pernah sakit-sakitan lagi.
Tag
Berita Terkait
-
3 Klub BRI Liga 1 yang Paling Banyak Diperkuat Pemain Timnas Indonesia
-
Siapa Julian Oerip? Pemain Keturunan Indonesia yang Rela Berdarah-darah Bela Belanda
-
2 Fakta Menarik Stadion Gelora 10 November, Jadi Venue Piala AFF U-19 2024
-
Statistik Gila Timnas Indonesia U-19 vs Filipina, Cetak 31 Gol Hanya dalam 5 Pertemuan!
-
Siapa Ramon Bueno Gonzalbo? Eks Pemain Timnas Spanyol U-17 Gabung Persija Jakarta
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Tim Dean James Keok dari Lyon Lewat Laga Super Seru di Liga Europa
-
Perpanjangan Kontrak, Eric Garcia Tegaskan Ingin Pensiun di Barcelona
-
AS Roma Kandaskan Celtic 3-0 di Liga Europa 2025/26, Evan Ferguson Gacor
-
Tak Diperkuat Calvin Verdonk, Lille Kalah 0-1 dari Klub Swiss Young Boys
-
Juventus Menang Beruntung! Fabio Capello Sebut Penampilan I Bianconeri Memalukan
-
Eks Pemain Bengal Manchester City Dibui 18 Bulan Gara-gara Unggahan di Medsos
-
Buah Manis Erling Haaland, Pilih Jadi "Anak Durhaka" dan Lawan Keinginan Sang Ayah
-
Barcelona Buru Tanda Tangan Pemain 17 Tahun, Punya Kemiripan dengan Lionel Messi
-
Bantah Ocehan Arya Sinulingga, Asnawi Mangkualam Ngamuk: Jangan Asal Ngomong!
-
Marc Cucurella Kerja Keras Bagai Kuda, Lakoni 5000 Menit Pertandingan, Enzo Mareca Kejam?