Suara.com - Ernando Ari merupakan andalan Shin Tae-yong di bawah mistar gawang timnas Indonesia. Namun, banyak yang menanggapnya terlalu pendek untuk ukuran penjaga gawang.
Sosok kiper biasanya diisi oleh pemain yang punya tinggi di atas rata-rata. Contoh di dunia seperti Thibaut Courtois hingga Gianluigi Donnarumma.
Terkait masalah tinggi badan, Ernando Ari sempat diterpa kritikan karena dianggap terlalu pendek. Akan tetapi, penjaga gawang Persebaya Surabaya itu membungkam kritikan dengan performa gemilang.
Ernando Ari punya reflek yang luar biasa membaca arah bola. Maka dari itu, ia saat ini menyandang sebagai status kiper utama di timnas Indonesia.
Walau dianggap terlalu pendek sebagai kiper, tapi ternyata Ernando punya tinggi yang melebihi rata-rata idealnya orang Indonesia.
Mengutip dari data World Population Review tahun 2024, tinggi rata-rata penduduk Indonesia adalah 154-166 cm.
Untuk penduduk pria tinggi rata-ratanya adalah 166,2 cm dan perempuan 154,3 cm.
Jika melihat data tersebut, tinggi Ernando Ari jauh melebihi rata-rata orang Indonesia.
Melansir data Transfermarkt, tinggi Ernando sendiri mencapai 179 cm walau terlihat agak pendek dari layar kaca televisi.
Sekelumit Fakta Ernando Ari
- Ernando Ari lahir di Semarang 27 Februari 2002
- Kiper berusia 21 tahun ini memulai karier di PPLP Jateng yang akhirnya direkrut Persebaya U-20
- Ernando debut di timnas Indonesia senior saat ditangani Shin Tae-yong pada 12 Desember 2021 ketika usianya 19 tahun, 9 bulan, dan 15 hari
Berita Terkait
-
3 Pemain Timnas Indonesia Termahal di Piala U-19 AFF 2024, Lengkap dengan Data Statistik Hingga Transfer Klub
-
Shin Tae-yong Tebar Ancaman, Timnas Indonesia Punya Satu Kekuatan yang Sama dengan Australia
-
Pengamat: Jens Raven Mungkin Akan Jadi Starter saat Timnas Indonesia Lawan Kamboja
-
Hajar Brunei 0-11, Netizen Malaysia Congkak Nyinyir Timnas Indonesia U-19 Pakai Pemain Keturunan di Piala AFF U-19 2024
-
Jadi Stadion Piala AFF U-19 2024, Media Vietnam: Stadion Gelora Bung Tomo Bau Sampah
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Real Betis Rilis Produk Pakaian Terinspirasi Tato Leher Antony
-
Rahasia Gelap di Balik Transfer Zlatan ke Juventus: Kongkalikong Moggi-Raiola
-
Kata Gianluigi Donnarumma Jelang Derby Lawan Manchester United
-
Hasil Lawan Persebaya, Persib Tak Bisa Dijebol saat Thom Haye Cadangan
-
Profil Noah Adnan, Pemain Keturunan Amerika yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
-
Rapor Patrick Kluivert Jelang Dua Laga Hidup Mati Timnas Indonesia, Optimis ke Piala Dunia 2026?
-
Pemain Keturunan Palembang Kirim Pesan Setelah Timnas Indonesia U-23 Gagal Total!
-
6-1 di Old Trafford: Rooney Ungkap Detik-detik Pahit Derby Manchester 14 Tahun Lalu
-
Igor Tudor Yakin Juventus Rebut Scudetto, Duel Lawan Inter Jadi Harga Mati
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League