Suara.com - Indonesia pernah memiliki salah sriker yang begitu tajam di kompetisi lokal. Dia adalah penyerang asal Binjai, yakni Peri Sandria.
Ia sampai saat ini masih memegang rekor penyerang lokal paling gacor di Liga Indonesia, yakni dengan catatan 34 gol ketika membela Bandung Raya pada musim 1994/1995.
Rekor itu bahkan sempat tak bisa dipatahkan penyerang asing sekalipun, sebelum akhirnya Sylvano Comvalius yang membela Bali United memecahkannya pada Liga 1 2017.
Pada musim itu, penyerang asal Belanda tersebut berhasil menorehkan 37 gol dalam semusim. Rekor Peri Sandria pun terpecahkan, tetapi oleh striker asing.
Selama kariernya, Peri Sandria membela beberapa klub selain Bandung Raya, yakni Krama Yudha Tiga Berlian, Assyabaab Salim Grup, Putra Samarinda, Persib Bandung, dan pensiun di Perskabo pada 1999.
Jadi Asisten Bareng Murid Shin Tae-yong
Setelah pensiun menjadi pemain, Peri Sandria melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Mulai dari Persipo, PS Siak, Persipon Pontianak, hingga menjadi asisten bareng murid Shin Tae-yong, Nova Arianto, pada 2014.
Ia bersama Nova Arianto menjadi asisten Dejan Antonic di Pelita Bandung Raya. Kolaborasi keduanya pun sepertinya memberikan dampak yang manis.
Terbukti, Pelita Bandung Raya tampil gemilang ajang Indonesia Super League (ISL) musim 2014. Meski tak juara, Pelita Bandung Raya membuat kejutan dengan tembus ke semifinal, tetapi kalah dari Persipura Jayapura dengan skor 2-0.
Baca Juga: Timnas Cina Pilih Lokasi yang Jauh Saat Jamu Indonesia, Taktik Lemahkan Skuad STY?
Peri Sandria kini masih meneruskan karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih di klub BRI Liga 1, Persita Tangerang. Sementara Nova Arianto menjadi asisten Shin Tae-yong dan kini dipercaya menangani Timnas Indonesia U-16.
Berita Terkait
-
Timnas Cina Pilih Lokasi yang Jauh Saat Jamu Indonesia, Taktik Lemahkan Skuad STY?
-
Trending di X Usai Diberikan ke Shin Tae-yong, Apa Itu Golden Visa?
-
Here We Go! Shin Tae-yong Pamer Penampakan Golden Visa dari Jokowi, Begini Bentuknya
-
Shin Tae-yong Dapat Golden Visa dari Presiden Jokowi, Apa Itu?
-
3 Keuntungan Shin Tae-yong Usai Dapatkan Golden Visa, Berpotensi Punya Aset di Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur