Suara.com - Kelompok suporter garis keras Timnas Malaysia, Ultras Malaysia, jadi sorotan karena melakukan protes keras terhadap Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Salah satu cara yang mereka lakukan adalah menyanyikan lagu milik band asal Indonesia, Orkes PMR (Pengantar Minum Racun).
Prestasi Negeri Jiran yang menurun di kancah sepak bola Asia Tenggara dan Asia jadi alasan besar munculnya gelombang protes dari Ultras Malaysia.
Berbagai cara sudah dilakukan para Ultras Malaysia. Salah satunya dengan mengkritik langsung FAM di stadion saat Timnas Malaysia tampil di kandang.
Salah satu momen protes Ultras Malaysia itu dibagikan oleh akun TikTok @fahimkhuzhaimie yang memperlihatkan Ultras Malaysia menyanyikan sebuah lagu band Indonesia untuk mengkritik FAM.
Uniknya, Ultras Malaysia menggunakan nada dari lagu salah satu band legendaris asal Indonesia yaitu Orkes Moral PMR.
Nada lagu yang digunakan adalah lagu PMR berjudul “Judul-judulan” dengan lirik yang ikonik dikenal “Neng ayo neng, ayo main pacar-pacran”.
Tentu saja Ultras Malaysia tidak menggunakan lirik lagu serupa lagu aslinya. Mereka mengubah liriknya tapi dengan nada yang sama.
Cukup keras pula lirik yang digunakan oleh Ultras Malaysia untuk melayangkan protes mereka. Lirik diubah dengan kata-kata kasar. Lirik akhirnya berbunyi seperti ini:
“FAM bangs*t dibunuh saja,” teriak para Ultras Malaysia di salah satu sudut tribun.
Baca Juga: Nathan Tjoe-A-On Akhirnya Debut, Sukses Buka Mata Swansea City: Permainannya Berkelas!
Tidak diketahui kapan dan di mana tepatnya lokasi Ultras Malaysia menggunakan nada lagu PMR sebagai bentuk protes mereka ke FAM, pasalnya tidak ada keterangan yang tercantum di video tersebut.
Namun yang jelas, gelombang protes memang sedang deras mengalir ke FAM dari Ultras Malaysia. Terlebih isu soal bakal diboikotnya Turnamen Piala Kemerdekaan 2024.
Piala Kemerdekaan Malaysia atau yang kini bernama Pestabola Merdeka 2024 mendapat ancaman boikot dari sejumlah suporter sepak bola Negeri Jiran.
Usut punya usut, ternyata terdapat dua alasan kuat yang membuat mereka nekad berencana memboikot turnamen bersejarah Malaysia ini.
Di antaranya mundurnya Kim Pan-gon dan minimnya empati terhadap kejadian yang dialami pemain Timnas Malaysia, khususnya kasus Faisal Halim.
Terkait rencana boikot ini dari kelompok ultras Malaysia ini, Sekjen FAM Datuk Noor Azman Rahman sampai meminta suporter agar terus mendukung Timnas Malaysia, termasuk di Pestabola Merdeka 2024.
Berita Terkait
-
Nongol di Unggahan Ragnar Oratmangoen dan Difollow Ketum PSSI, Ole Romeny Jadi Diproses Naturalisasi?
-
FC Dender Singgung Timnas Indonesia saat Perkenalkan Ragnar Oratmangoen
-
Resmi Gabung FCV Dender, Ragnar Oratmangoen: Tidak Sabar Untuk Memulai
-
Elkan Baggott Debut Bikin Gawang Blackpool FC Tak Kebobolan, Media Inggris: Solid!
-
Here We Go! 30 Talenta Muda Papua Lolos Seleksi PFA 2024, Calon Bintang Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Unai Emery Bantah Sengaja Tak Salami Mikel Arteta Usai Aston Villa Kalah dari Arsenal
-
Emil Audero Cs Dapat Kabar Baik Jelang Duel Lawan Fiorentina
-
Persib Bandung Hadapi Ratchaburi FC di Fase Gugur ACL Two, Fokus Maung Bandung Melaju Lebih Jauh
-
Joshua Zirkzee Tampil Starter di Manchester United, Sinyal untuk AS Roma
-
Bojan Hodak Berharap Persib Bandung Tetap di Puncak Klasemen Hingga Akhir Musim
-
Brennan Johnson Pecahkan Rekor, Jadi Penjualan Termahal Keempat dalam Sejarah Tottenham
-
Jordi Amat: Istri Saya Sedang Hamil
-
PSSI Puji Kualitas Super League Usai Persija Jakarta Hancurkan Bhayangkara Lampung FC 3-0
-
Lebih Berat dari Era Kluivert, Media Vietnam Soroti Tugas Ganda John Herdman di Timnas Indonesia
-
Media Belanda Vonis Karier Ivar Jenner di FC Utrecht Habis, Pintu Hengkang Terbuka Lebar