Suara.com - Dominikus Dion jadi salah satu talenta muda yang melejit PSS Sleman di kompetisi BRI Liga 1 2024/2024.
Dion sukses menembus starting eleven di dua laga berturut-turut saat menghadapi Borneo FC Samarinda dan Bali United FC.
Proses panjang Dominikus Dion, salah satu talenta muda PSS Sleman berjuang mendapatkan kepercayaan tim pelatih bermain akhirnya terbayar lunas.
Dalam perkembangannya, Dion menunjukan kemajuan yang berarti dan kedewasaan dalam bermain. Hal inilah yang membuat pelatih kepala PSS, Wagner Lopes memberikan kepercayaan penuh dirinya untuk bermain sejak awal laga.
Pemain lulusan dari PSS Development Center ini merasa sangat bersyukur dengan kesempatan yang diberikan tim pelatih. Menurutnya, hal tersebut menjadi pengalaman yang luar biasa.
"Perasaan saya tentu senang sekali mendapatkan kesempatan bermain oleh pelatih. Apalagi bermain sejak menit awal di dua pertandingan terakhir kemarin," ungkap Dion dilansir dari laman resmi klub, Rabu (18/9/2024).
"Hal awal yang bagus untuk saya memulai. Ini motivasi besar bagi saya terus meningkatkan kemampuan di setiap sesi latihan dan pertandingan," ujarnya.
Perasaan gugup kala menjalani laga debutnya bersama tim senior diakui Dion sempat menghampirinya. Namun, rasa percaya diri dan keyakinan kuat mengubah perasaan tersebut menjadi motivasi tampil bagus dan tanpa beban.
"Di awal laga pasti ada rasa gugup. Akan tetapi setelah sudah bermain saya bisa bermain dengan tenang, menikmati dan bisa bermain lepas. Puji Tuhan, setelahnya rasa gugup tersebut sudah tidak ada lagi," terang pemilik nama lengkap Dominikus Dion Oktawian Wibowo ini.
Baca Juga: PSBS Biak Menang Lagi, Terlepas dari Beban Legenda Real Madrid?
Bermain di level tertinggi sebuah kompetisi memiliki konsekuensi logis dengan menghadapi lawan-lawan dengan jam terbang tinggi serta dan intensitas permainan yang sangat kompetitif.
Bagi seorang Dion, kemauan serta motivasi tinggi belajar dari para senior menjadi salah satu solusinya menghadapi tantangan tersebut.
"Saya sudah banyak belajar dari pemain senior untuk menghadapi pemain yang levelnya di atas saya. Bagaimana cara saya menghadapinya dengan diberi masukan-masukan dari senior," jelasnya.
"Saya juga melihat video bermain pemain yang akan kami hadapi. Itu membantu saya untuk menganalisa lawan yang akan saya hadapi dan bagaimana mengatasinya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
3 Pemain yang Bisa Jadi Tumpuan Timnas Indonesia U-22 Lawan Filipina di SEA Games 2025
-
Mohamed Salah Marah Besar, Merasa Dikhianati Liverpool
-
Di Ambang Transfer ke AC Milan, Masa Depan Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Bisa Berubah Drastis
-
Pujian Rekan Duet Jay Idzes di Sassuolo: Dia Membantu Saya
-
Mimpi Buruk Laos: Jadi Tim Pertama yang Angkat Koper dari SEA Games 2025
-
Eks Bomber Arsenal Hujani Kritik Menohok Usai The Gunners Dijegal Aston Villa
-
Ivar Jenner Masuk Radar Venezia FC, Bisa Susul Jejak Jay Idzes
-
Ruben Amorim Lagi Butuh Duit, Manchester United Tak Bakal Lepas Joshua Zirkzee Murah
-
Baru Main 8 Menit Kena Kartu Merah, Justin Hubner Disemprot Pelatih Fortuna Sittard
-
Aston Villa Jegal Arsenal, Eks Liverpool: The Gunners Masih Favorit Juara, City Belum Layak