Suara.com - Timnas Indonesia, yang tengah berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, akan berhadapan dengan lawan lama sekaligus rival berat, Bahrain. Pertandingan ini bukan sekadar laga biasa, melainkan ajang untuk membalas dendam atas kekalahan telak 10-0 yang dialami skuad Garuda pada 12 tahun silam, asuhan Aji Santoso.
Skuad Garuda saat ini berada di posisi yang cukup baik untuk bisa meraih hasil positif.
Dengan sejumlah pemain naturalisasi yang berkualitas, Shin Tae-yong diharapkan mampu meramu tim yang lebih solid dan siap bersaing di level Asia. Namun, Bahrain juga tidak boleh dianggap remeh.
Singa Bahrain, julukan timnas Bahrain, telah menunjukkan performa yang cukup mengesankan di awal-awal kualifikasi.
Media Vietnam menyoroti pertemuan antara Indonesia dan Bahrain selalu menarik perhatian pecinta sepak bola di kedua negara. Rivalitas kedua tim semakin memanas setelah kekalahan telak yang dialami Indonesia pada 2012.
"Dari dua lawan mendatang, Bahrain menjadi tim yang pernah menciptakan "mimpi buruk" bagi sepak bola Indonesia. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada tahun 2012, juga di kualifikasi Piala Dunia, ketika Bahrain mengalahkan Indonesia 10-0. Hingga saat ini, kekalahan tersebut masih menjadi kekalahan terbesar sepanjang sejarah tim Indonesia di turnamen mana pun," tulis Soha.
Kala itu, timnas Indonesia yang dilatih Aji Santoso harus mengakui keunggulan Bahrain dengan skor yang sangat memalukan. Kekalahan tersebut menjadi titik terendah dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Kini, dengan skuad yang jauh lebih berkualitas, Indonesia bertekad untuk membalas dendam. Para pemain Indonesia dipastikan akan tampil dengan motivasi yang tinggi untuk bisa meraih kemenangan.
Kemenangan atas Bahrain tidak hanya akan memperbaiki posisi Indonesia di klasemen, tetapi juga akan menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia telah mengalami kemajuan yang signifikan.
Pertandingan antara Indonesia dan Bahrain akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Shin Tae-yong dan anak-anak asuhnya.
Akankah Garuda Muda mampu membungkam Singa Bahrain dan membalas dendam 12 tahun lalu? Kita tunggu saja aksi mereka di lapangan hijau.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
-
Perbandingan Mencolok Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi