Suara.com - Akhirnya Suwon FC bicara soal bek Timnas Indonesia Pratama Arhan yang sudah sangat lama tidak dimainkan dalam laga liga Korea Selatan. Ternyata masalahnya ada di Pratama Arhan sendiri.
Sports G, media Korea Selatan, menerbitkan obrolan dengan salah satu petinggi Suwon FC. Dalam artikel itu dijelaskan ternyata skill Pratama Arhan belum mumpuni untuk merumput di Suwon FC.
"Dari segi skill, masih ada beberapa aspek yang kurang untuk bisa berdiri di pentas K League 1," begitu tulis media itu.
Hanya saja menurut si petinggi, mungkin Arhan masih mumpuni main di liga 2 Korea.
"Saya pikir kami akan cukup kompetitif di K League 2."
Namun si petinggi mengatakan jika Arhan termasuk pemain yang rajin latihan.
"Arhan rajin berlatih. Tapi banyak sekali pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia," kata dia.
Pratama Arhan belum juga berhasil menembus tim utama klub kasta teratas Korea Selatan, Suwon FC sejak diperkenalkan sebagai pemain anyar pada Februari 2024.
Terkini, Arhan baru tampil sekali bersama Suwon FC dengan durasi tiga menit. Debutnya terjadi pada pekan ke-14 K League 2024 pada 26 Mei lalu.
Baca Juga: Dapat Julukan Foden-nya Indonesia, Eliano Reijnders OTW ke Bahrain?
Namun, debut Pratama Arhan berubah menjadi mimpi buruk. Dirinya yang baru tampil sejak menit ke-76, langsung dikartu merah setelah tiga menit berada di lapangan usai melanggar pemain Jeju United.
Sejak itu, Pratama Arhan tak pernah lagi dimainkan pelatih Suwon FC, Kim Eun-jung. Tercatat, kini sudah 17 laga beruntun mantan bek PSIS Semarang itu absen membela Suwon FC.
Bahkan, dari 17 pertandingan itu, nama Pratama Arhan cuma masuk daftar pemain cadangan dua kali yakni pada pekan ke-21 dan 22. Sisanya, dia sama sekali tidak masuk skuad.
Situasi itu membuat Pratama Arhan berpotensi untuk mencetak rekor buruk. Sebelum pindah ke Suwon FC, Pratama Arhan pernah tak dimainkan klub J2 League, Tokyo Verdy dalam 28 pertandingan beruntun pada musim 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat