Suara.com - Timnas Indonesia disebut punya keuntungan karena akan tiba lebih dulu di China, ketimbang tuan rumah yang akan melakukan perjalanan lebih jauh.
China akan menjadi lawan timnas Indonesia pada 15 Oktober 2024. Federasi Sepak Bola China (CFA) memilih Qingdao untuk venue melawan skuad Garuda.
Akan tetapi, pemiihan tersebut seakan jadi blunder tersendiri. Sebab, anak asuh Shin Tae-yong dianggap malah mendapatkan keuntungan.
Sebelum melawan tim Merah Putih, China lebih dulu bertandang ke Adelaide, Australia.
CFA tidak mencarter pesawat untuk perjalanan tersebut, sehingga Team Dragon butuh waktu lama untuk berangkat dan pulang. Akibatnya China bakal melakukan perjalanan 18 jam dari Adelaide ke Qingdao.
"Setelah menyelesaikan pertandingan tandang di Australia, dibutuhkan setidaknya 18 jam terbang dari Adelaide ke Qingdao," tulis laporan 163.com.
Di sisi lain, timnas Indonesia akan mencarter pesawat usai laga Bahrain. Jadi, anak asuh Shin Tae-yong bisa langsung terbang ke tujuan
"Timnas Indonesia bertandang ke Bahrain pada laga ketiga. Karena perbedaan waktu, pertandingan mereka akan dimainkan setelah tim China, namun menurut rencana PSSI, timnas Indonesia mencarter penerbangan ke China sesegera mungkin setelah pertandingan," tulis laporan itu.
Penerbangan langsung dari ibu kota Bahrain ke Shanghai memakan aktu 9 jam. Jadi timnas Indonesia diperkirakan terbang dari Manama ke Qingdao memakan 10 jam.
Baca Juga: 4 Pemain Keturunan yang Jadi Permintaan Pertama Shin Tae-yong Segera Lengkap di Timnas Indonesia
"Timnas Indonesia berangkat lebih awal dari kami dan perjalanan lebih singkat. Artinya mereka akan tiba di Qingdao sebelum China," tulis laporan tersebut.
Alhasil Shin Tae-yong harus bisa menanfaatkan keunggulan ini untuk persiapan yang matang dan kondisi pemain lebih bugar.
Berita Terkait
-
Fix! Maarten Paes Belum Tentu Bela Timnas Indonesia Lawan Bahrain
-
Siapa Vince van der Bas? Kiper Belanda yang Diam-diam Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia
-
Siapa Zulham Subari? Ilustrator yang Bocorkan Kevin Diks ke Jakarta Ternyata Pernah Ditegur Staf Timnas Indonesia
-
Maarten Paes Sakit Apa? Mau Dibawa ke Dokter di Bahrain
-
Terbaru Kevin Diks, Kapan Shin Tae-yong Lirik Pemain Asli Maluku?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop