Suara.com - Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes mencurahkan isi hati usai secara menyakitkan gagal menang atas Bahrain.
Skuad asuhan Shin Tae-yong bisa saja membawa tiga poin setelah unggul 2-1 hingga waktu tambahan 90+6 habis dalam laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (10/10/2024) malam WIB.
Sempat tertinggal 0-1 lewat gol Mohamed Marhoon, Indonesia bisa berbalik memimpin 2-1 lewat gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Namun, wasit Ahmed Al-Kaf tak kunjung membunyikan peluit panjang hingga tuan rumah menyamakan skor menit 90+9 menjadi 2022.
"Berjuang sampai menit terakhir, ternyata tidak cukup untuk menang. Kami terus berjuang," tulis dia yang diakhiri emoji patah hati dalam unggahan di akun X, Jumat (11/10/2024).
Kendati demikian, Paes menyatakan siap memberikan kinerja terbaik pada laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan China pada Selasa (15/10).
Protes atas kepemimpinan wasit juga disampaikan juru taktik tim nasional Indonesia Shin Tae-yong yang menilai keputusan Ahmed Al Kaf memalukan.
"Baik Indonesia dan Bahrain melakukan yang terbaik sampai wasit meniup peluit pada menit terakhir. Tapi saya harus tetap menyebut mengenai beberapa hal memalukan terkait keputusan wasit," kata Pelatih Shin dalam jumpa pers usai pertandingan seperti dikutip dari rekaman video.
"Jika AFC ingin membangun sepak bola, maka pengambilan keputusan wasit juga harus ditingkatkan," tambahnya.
Baca Juga: Kemenangan Timnas Indonesia Sirna di Detik Akhir, Ridwan Kamil: Harusnya Menang!
Atas insiden itu, PSSI akan mengirimkan surat protes kepada FIFA terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf.
Ahmed Al Kaf merupakan wasit yang terdaftar di FIFA sejak 2010, dua tahun setelah melakoni debutnya sebagai pengadil lapangan di Liga Oman pada 2008.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Andre Onana Luar Biasa! Cetak Assist Bawa Trabzonspor Raih Poin
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: LOSC Lille Digilas RC Lens
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu