Suara.com - Nasib apes menimpa Mees Hilgers, bek Timnas Indonesia. Hilgers yang akan jadi andalan tim Merah Putih melawan Jepang merasakan kekalahan pahit melawan Lazio.
Melawan Lazio di markas sendiri, De Grolsch Veste pada matchday ketiga Europa League, Jumat (25/10/2024) dinihari WIB, Mees Hilgers dkk menyerah dengan skor telak 0-2.
Pelatih FC Twente, Joseph Oosting memainkan Mees Hilgers di jantung pertahanan sejak menit awal pertandingan. Ia berduet dengan Max Bruns.
Dua gol kemenangan Lazio dicetak oleh Pedro di menit ke-38 dan Gustav Isaksen (87'). Di laga ini, FC Twente juga harus bermain dengan 10 orang setelah kiper Lars Unnerstall mendapat kartu merah di menit ke-11.
Laga berlangsung cukup sengit bagi FC Twente. Mees Hilgers harus main mati-matian melawan Lazio. Terbukti, 2 pemain belakang FC Twente, van Rooij dan Max Bruns mendapat kartu kuning.
Hanya Mees Hilgers dan Salah-Eddine yang tidak mendapat kartu kuning. Sementara di sektor tengah dua pemain FC Twente lainnya juga mendapat kartu kuning.
Kapten tim Ricky van Wolfswinkel usai laga mengatakan bahwa laga menjadi sulit saat Unnerstall mendapat kartu merah di menit awal pertandingan.
"Kami mengalami kesulitan setelah kartu merah itu," ucapnya seperti dilansir dari laman resmi klub.
"Setelah jeda babak pertama, kami memilih gaya main yang beda. Kami mendapatkan lebih banyak tekanan dan mendapat peluang. Kami sudah mencoba (mencetak gol) tapi sia-sia," sambungnya.
Baca Juga: Pelatih Copenhagen Beberkan Keuntungan Timnas Indonesia Diperkuat Kevin Diks
Sementara itu, pelatih Oosting ogah menyalahkan Mees Hilgers dkk karena kekalahan telak dari Lazio. Menurutnya para pemain sudah maksimal di lapangan.
"Kami melakukan semua yang kami bisa dan berharap bisa mengubah keadaan dengan 10 pemain. Saya juga puas dengan kinerja anak-anak. Mereka bermain dengan energi besar dan semangat juang," kata Oosting.
Berita Terkait
-
Pelatih Copenhagen Beberkan Keuntungan Timnas Indonesia Diperkuat Kevin Diks
-
Kevin Diks Punya Catatan Gila, Ditunjuk Shin Tae-yong Jadi Eksekutor Penalti di Timnas Indonesia?
-
Kevin Diks Jadi Juru Selamat: Calon Pemain Timnas Indonesia Itu Cetak 16 Gol
-
Dulu Neneknya ke Belanda karena Dipaksa Kini Sang Cucu Ingin Bela Timnas Indonesia
-
Cek Fakta: Indonesia Tempati Peringkat 2 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan