Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, memberikan respons tak terduga pasca ban kapten yang biasa ia kenakan diberikan ke Asnawi Mangkualam saat laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebagaimana diketahui, Jay Idzes dikenal sebagai kapten Timnas Indonesia sejak bertarung di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bek berusia 24 tahun itu pertama kali ditunjuk sebagai kapten saat skua
d Garuda menghadapi Arab Saudi, dan berlanjut hingga laga kontra Australia dan Bahrain.
Namun saat Timnas Indonesia melakoni laga keempat grup C melawan China, ban kapten yang biasa melingkar di lengan kiri Jay Idzes berpindah ke lengan kiri Asnawi Mangkualam.
Hal ini tak lepas dari keputusan Shin Tae-yong yang menunjuk Asnawi sebagai starter di pos Wing Back kanan.
Di samping itu, Asnawi sendiri merupakan kapten utama Timnas Indonesia pilihan Shin Tae-yong bersama dengan Jordi Amat, sebelum datangnya Jay Idzes.
Hal ini pun menuai perdebatan di kalangan pendukung Timnas Indonesia. Banyak yang menilai Jay Idzes jauh lebih layak dan cakap sebagai kapten karena jiwa kepemimpinannya.
Di tengah perdebatan itu, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, membeberkan respons Jay Idzes pasca ban kaptennya dicopot dan diberikan ke Asnawi.
Baca Juga: CATAT! Dini Hari Nanti Welber Jardim Final Liga Brasil, Berikut Ini Link Live Streamingnya
Hal ini diungkapkan Sumardji saat Exco PSSI, Arya Sinulingga, bertanya apakah Jay Idzes tersinggung usai ban kaptennya diberikan ke Asnawi.
Siapa sangka, bek Venezia itu justru tak tersinggung dan dengan ikhlas memberikan Asnawi kesempatan untuk kembali menjabat sebagai kapten.
“Saya tanya langsung sama Jay (Idzes). ‘Jay kamu gimana kaptennya Asnawi?’. ‘Oh ga papa mas, kita kasih kesempatan Asnawi’,” kata Sumardji menceritakan obrolannya dengan Jay Idzes.
Sumardji pun kemudian menambahkan jika Jay Idzes punya jiwa nasionalisme yang tinggi dan punya jiwa kepemimpinan yang mumpuni.
Bahkan, Sumardji menyebut dirinya tak segan bertanya kepada Jay Idzes soal cara agar pemain Timnas Indonesia kompak.
“Saya aja tanya ke dia (Jay Idzes) gimana caranya (Timnas Indonesia) bisa kompak. (Leader) top. Saya banyak belajar sama dia,” lanjut Sumardji.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Deportivo Alaves Pertimbangkan Tuntut FAM usai Facundo Garces Disanksi FIFA?
-
Pemain Keturunan Batak Ngebet Bela Timnas Indonesia Usai Dikontrak Melbourne City
-
Ah Greget! Pemain Keturunan Rp 5,21 Miliar Hampir Bikin Gila Liga Eropa Karena...
-
Nova Arianto Ikut Bangga dengan Pencapaian Mathew Baker
-
Saud Abdulhamid Pulang ke Timnas Arab Saudi, Ancaman Baru untuk Timnas Indonesia
-
Legenda Liverpool John Barnes Bangkrut, Terlilit Utang Rp33 Miliar
-
Kata-kata Mathew Baker yang Dapat Kontrak Perdana di Klub Saudara Manchester City
-
Pelan Tapi Pasti, Nathan Tjoe-A-On Bawa Willem II On The Way Tembus Eredivisie
-
4 Fakta Menarik di Balik Kontrak Profesional Mathew Baker Bersama Melbourne City
-
Aymen Hussein Melempem, Striker Muda Irak Bisa Jadi Ancaman Serius untuk Timnas Indonesia