Suara.com - Dua pemain keturunan yang berpotensi memperkuat Timnas Indonesia, Ryan Flamingo (PSV Eindhoven) dan Mauresmo Hinoke (Top Oss) dipastikan tak bisa memperkuat Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Status kedua pemain keturunan ini diketahui berbenturan dengan aturan FIFA. Kok bisa? berikut penjelasannya.
Ryan Flamingo, bek berusia 21 tahun yang saat ini bermain untuk PSV Eindhoven, belum lama menjadi sorotan media Belanda, Voetbal Primeur.
Media tersebut menyebut bahwa Flamingo memiliki peluang untuk memperkuat Timnas Indonesia karena darah keturunan yang dimilikinya.
Melalui unggahan Instagram @voetbalprimeur, disebutkan bahwa Flamingo berpotensi membela Indonesia, meski juga bisa memilih karier internasional di Suriname.
Unggahan Voetbal Primeur mendapat respons langsung dari Ryan Flamingo yang menyematkan komentar bendera Indonesia.
Namun, informasi dan isyarat dari Ryan Flamingo nyatanya tidak berbanding lurus dengan kenyataan.
Setelah ditelusuri, Ryan Flamingo diketahui memiliki darah Indonesia dari buyutnya. Padahal, sesuai regulasi atau aturan FIFA, seorang pemain hanya bisa bergabung dengan federasi negara tertentu jika memiliki keturunan langsung maksimal dari kakek atau nenek.
Hal itu membuat gelandang berusia 21 tahun itu tidak akan bisa memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat kendati proses naturalisasinya bisa dilakukan kapanpun.
Baca Juga: Adiknya Pilih Timnas Indonesia, Gelandang AC Milan: Ini Unik!
Merujuk aturan FIFA, potensi Ryan Flamingo untuk membela skuad Garuda memang tidak sepenuhnya tertutup. Namun, jalur alternatif ini kemungkinan sulit untuk diambil sang pemain.
FIFA diketahui memperbolehkan seorang pemain yang bahkan tak memiliki keturunan dari negara yang ingin dia bela untuk dinaturalisasi.
Namun syaratnya, pemain tersebut harus tinggal setidaknya lima tahun berturut-turut di negara barunya itu sebelum bisa membela tim nasional.
Opsi itu pernah diambil Marc Klok, gelandang Persib Bandung yang mempunyai kendala dalam pembuktian darah Indonesia-nya kepada FIFA.
Klok harus menunggu lima tahun untuk kemudian menjalani debut di laga resmi Timnas Indonesia pada Juni 2022.
Selain Ryan Flamingo, satu pemain keturunan lain yang dipastikan juga tak bisa membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat akibat terbentur aturan FIFA adalah Mauresmo Hinoke.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Dibocorkan Exco PSSI, Timnas Indonesia Lawan Negara Kelahiran Eliano Reijnders di FIFA Series 2026?
-
Kondisi Terkini Skuad Timnas Indonesia U-22 Jelang Partai Hidup Mati Kontra Myanmar
-
Kronologis Ribut Asnawi Mangkualam vs Arya Sinulingga soal Kapten Timnas Indonesia
-
Belajar Kalah dari Filipina, Indra Sjafri Diprediksi Pasang Taktik Mematikan Lawan Myanmar
-
STY Sakit Hati Timnas Indonesia Jadi Hancur
-
Lolos ke 16 Besar, Persib Bandung akan Datangkan Pemain Baru
-
Menunggu Trio Rafael Struick, Rayhan Hannan dan Mauro Zijlstra Bantai Myanmar Lagi
-
Selamat! Bintang Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri Resmi Jadi Ayah
-
Angin Segar Timnas Indonesia U-22, Sejarah Mengatakan Indra Sjafri Bisa Kalahkan Myanmar
-
Stttt.... Timnas Indonesia Pesta Gol Bantai Myanmar