Suara.com - Pelatih Shin Tae-yong akan menghadapi tantangan berat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 15 November 2024 dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan menjamu Jepang di SUGBK dengan target meraih kemenangan demi menjaga peluang bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Jelang pertandingan melawan Jepang, Shin Tae-yong rupanya mendapat cap buruk bagi publik Negara Matahari Terbit itu.
Publik Jepang rupanya punya dendam kesumat kepada pelatih asal Korsel itu. Hal ini lantaran psywar yang kerap diucapkan pelatih Shin kepada Jepang.
Bahkan salah satu media Jepang, Football Tribe Japan menyebut bahwa Shin Tae-yong merupakan sosok pelatih dengan kecenderungan anti-Jepang.
Cap anti-Jepang disematkan kepada Shin Tae-yong lantaran ucapannya saat masih melatih tim U-23 Korsel. Saat itu, anak asuhnya bertemu Jepang di final Piala Asia U-23 2016.
Pada sesi konfrensi pers, Shin Tae-yong sesumbar bisa mengalahkan Jepang di final. Ia bahkan mengatakan bahwa nantinya akan kenakan baju handbok.
"Jika kita (Korsel U-23) mengalahkan Jepang di final, saya akan menghadiri konfrensi pers dengan memakai Hanbok," kata Shin Tae-yong saat itu.
Sayangnya di laga final yang berlangsung pada 30 Januari 2016, Korsel U-23 kalah 2-3 dari Jepang. Tiga gol Jepang saat itu dicetak oleh brace Takuma Asano dan Shinya Yajima.
Baca Juga: Psywar Media Jepang: Timnas Indonesia Tim Papan Bawah, STY Anti-Jepang
Menariknya saat menghadiri konfrensi pers usai laga, Shin dengan nada tinggi mengucapkan kalimat yang lebih provokatif.
"Jika saya mendapat kesempatan bermain melawan Jepang lagi di Olimpiade Rio de Janeiro, saya pasti akan mematakan hidung lawan saya," ucapnya.
Namun ucapan Shin Tae-yong pada 2016 itu berbeda dengan psywar yang ia ucapkan sebelum laga Timnas Indonesia vs Jepang.
"Jepang adalah tim yang kuat. Jadi kami berencana membangun tim dengan fokus pada taktik," ujar Shin Tae-yong seperti dilansir dari Nate.
"Tapi tetap saja, bukankah saya punya pengalaman melawan Jepang?" ucap Shin sambil tertawa. "Bukankah bola itu bundar," sambungnya.
Dikutip dari data Transfermarkt, Shin Tae-yong selama karier kepelatihannya di tim senior sudah melawan Jepang sebanyak 2 pertandingan.
Berita Terkait
-
Psywar Media Jepang: Timnas Indonesia Tim Papan Bawah, STY Anti-Jepang
-
Pakai Garuda ID, Berikut Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi
-
Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Shin Tae-yong Diramalkan Dipecat?
-
Siap-siap! STY Bisa Coret 3 Pemain Timnas Indonesia Ini untuk Lawan Jepang
-
Siapa Keluarga Jay Idzes? Sedang Diterpa Masalah hingga Harus Absen Bela Venezia
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan