Suara.com - Sebentar lagi Dion Markx akan menjadi warga negara Indonesia atau WNI dan punya peluang masuk ke skuad Timnas Indonesia senior. Siapa sangka Dion Markx, merupakan salah satu di antara 5 pemain diaspora yang lama dipantau Indra Sjafri, Pelatih Timnas Indonesia U-20.
Indra Sjafri memang bertugas memburu talenta-talenta muda berdarah Indonesia di luar negeri.
Salah satu nama yang mencuat adalah Dion Markx, bek tengah jangkung dengan potensi besar.
Lahir di Belanda pada 29 Juni 2005, Dion memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Palembang.
Dengan tinggi 187 cm, postur tubuhnya sangat ideal untuk berposisi sebagai bek tengah.
Saat ini, Dion Markx tengah menimba ilmu di NEC Nijmegen U-21 dan telah mencatatkan penampilan yang cukup mengesankan.
Dalam sebuah wawancara dengan Yussa Nugraha, Dion mengungkapkan keinginannya yang besar untuk membela Timnas Indonesia.
"Ayah saya dari Palembang, Sumatra. Kalau tidak salah adik papa saya tinggal di Jakarta. Jadi keluarga papa saya masih banyak di Indonesia," katanya.
Selain Dion Markx, beberapa nama lain seperti Kaya Symons, Sacha Deighton, D’Leanu Arts, dan Xavi Woudstra juga menjadi perhatian Indra Sjafri.
Pelatih asal Padang ini melihat potensi besar pada para pemain keturunan Indonesia yang merumput di luar negeri.
Statistik penampilan Dion Markx di level junior cukup menjanjikan.
Sejak bergabung dengan NEC Nijmegen U-21, ia telah tampil sebanyak 23 kali dan mencatatkan total 1.851 menit bermain.
Selain itu, Dion juga berhasil mencetak satu gol.
Kontribusi positifnya membantu timnya meraih peringkat kedua di ajang O21 Divisie 2 Fall musim 2023/2024.
Dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki, Dion Markx berpotensi menjadi pilar utama di lini belakang Timnas Indonesia U-20.
Kehadirannya diharapkan dapat memperkuat pertahanan Garuda Muda dan memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai ajang kompetisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?