Suara.com - Pemain FC Copenhagen, Kevin Diks pada Jumat (8/11) lalu telah mengambil sumpah sebagai warga negara Indonesia (WNI).
Usai jalani sumpah sebagai WNI, tidak serta merta Kevin Diks akan bisa langsung membela Timnas Indonesia.
Ia harus menunggu proses perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI agar sah memperkuat skuad Garuda. Kehadiran Kevin Diks pun makin menambah kekuatan Timnas Indonesia untuk mengarungi pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kevin Diks termasuk pemain modern. Ia bisa ditempakan sebagai bek tengah. Namun juga bisa di-plot sebagai full back kiri dan kanan.
Dalam wawancara dengan laman resmi FC Copenhagen pada 2023, Kevin Diks mengatakan bahwa awalnya saat masih di AGF, ia tak bermain sebagai bek tengah.
"Saya tidak bermain sebagai bek tengah di AGF tapi saya bermain di Feyenoord," ujar Diks.
"Saya terbiasa dimainkan sebagai bek sayap ataupun bek tengah," kata Diks tergantung pada kebutuhan tim.
"Saat ini, posisi terbaik saya adalah bek tengah. Saya sering memainkan posisi tersebut dalam beberapa pertandingan," sambungnya.
Dijelaskan oleh Kevin Diks, awalnya ia cukup kesulitan untuk bisa beradaptasi sebagai seorang bek tengah. Apalagi kebanyakan orang menganggap bek tengah punya postur tubuh tinggi besar.
Baca Juga: Senyum Mees Hilgers Main 84 Menit, Suporter Timnas Indonesia Lega
"Dalan sepak bola modern, kebanyakan bek tengah bertubuh besar dan kuat tapi tidak terlalu cepat. Saya pikir saya adalah pemain serba bisa yang bisa bermain bertahan, menyerang dan melompat," jelasnya.
"Saya bisa gunakan kecepatan saya untuk mencegah lawan berlari melewati saya. Saya bisa mengatur permainan dengan bola karena saya punya teknik teknik bagus," tambah Kevin Diks.
Kevin Diks lahir di Aoeldoorn, Belanda, pada 5 Oktober 1996. Ia memiliki darah Indonesia dari ibunya, Natasja Diks-Bakarbessy.
Karier Kevin dimulai saat ia bermain di akademi AGOVV pada 2005. Ia kemudian pindah ke Vitesse pada 2011.
Kevin Diks adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Ia memiliki dua kakak laki-laki dan satu adik perempuan.
Kakak Kevin Diks, Randall dan Jamarro Diks juga sempat menjalani karier sebagai pesepak bola. Keduanya bermain di tim yang sama, AVV Columbia. Sedangkan adik perempuan Diks bernama Zhane Diks.
Berita Terkait
-
Senyum Mees Hilgers Main 84 Menit, Suporter Timnas Indonesia Lega
-
Jepang Dapat Peringatan Kolega Virgil van Dijk: Naturalisasi Timnas Indonesia Bagus!
-
Sepak Terjang Hector Souto: Akhiri Puasa 14 Tahun Timnas Futsal Indonesia
-
Batal Dinaturalisasi, Penyerang Keturunan Maluku Punya Statistik Apik Ketimbang Jens Raven
-
Cerita Kiper Jepang Korban Bom Atom yang Dibobol 7 Gol oleh Timnas Indonesia
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
Keputusan Anak Zinedine Zidane Pindah Negara Tepat, Aljazair Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ruben Amorim Tak Ingin Kobbie Mainoo Tinggalkan Manchester United
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
Preview Timnas Indonesia vs Irak: Rekor Buruk dan Prediksi Susunan Pemain
-
Masih Oke di Usia 40 Tahun, Zlatan Ibrahimovic Salut dengan Luka Modric
-
Rumor Besar Datang Ganggu Jay Idzes Jelang Persiapan Timnas Indonesia vs Irak
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Lini Depan Irak Pincang!
-
Tak Penuhi Alokasi Tiket untuk Manchester United, Arsenal Diganjar Denda FA
-
Rapor Medioker Timnas Indonesia Era Kluivert, Masih Ada Harapan Kalahkan Irak?