Suara.com - Siapa Giovanni van Bronckhorst? Legenda Timnas Belanda berdarah Maluku yang diusulkan untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Dia pernah bermain di Barcelona.
Posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia mendapat sorotan tajam usai menelan kekalahan telak 0-4 dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11).
Tak hanya karena kekalahan telak, pelatih asal Korea Selatan itu mendapat sorotan negatif karena mengabaikan Eliano Reijnders dan tak memasukkannya ke skuad untuk melawan Jepang.
Karenanya, muncul tagar #styout. Pada tagar ini, banyak yang meminta Shin Tae-yong digantikan oleh pelatih asal Belanda yang cocok dengan pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Dari sekian banyak pelatih Belanda, nama Giovanni van Bronckhorst muncul sebagai nama teratas karena dirinya punya ikatan dengan Indonesia.
Ya, Van Bronckhorst punya ikatan dengan Indonesia karena memiliki darah Maluku. Selain itu, ia juga punya rekam jejak apik sebagai pelatih.
Saat ini, pria berusia 49 tahun itu melatih raksasa Turki, Besiktas, usai sempat menukangi Rangers (Skotlandia) dan Feyenoord (Belanda.
Lantas, siapakah sosok Giovanni van Bronckhorst itu? Seperti apa rekam jejaknya di sepak bola, baik itu sebagai pemain dan saat ini sebagai pelatih?
Pemain dan Pelatih Bergelimang Gelar
Baca Juga: Kondisi Kevin Diks Jelang Lawan Arab Saudi, Jalan Pincang dan Kaki Diperban
Giovanni van Bronckhorst merupakan mantan pesepak bola yang kini menekuni dunia kepelatihan.
Ia lahir di Rotterdam, Belanda, pada 5 Februari 1975.
Meski lahir di Belanda, Van Bronckhorst punya darah Indonesia dari ibunya yang bernama Fransien Sapulette dan merupakan orang asli Maluku.
Tak hanya dari ibunya, darah Indonesia juga mengalir dari ayahnya, Victor van Bronckhorst yang berdarah Indonesia-Belanda.
Kariernya di sepak bola bermula sebagai pemain, di mana Van Bronckhorst memulai kariernya dari klub lokal, LMO Rotterdam.
Setelahnya, Van Bronckhorst bergabung Feyenoord pada tahun 1993 dan sempat dipinjamkan ke RKC Waalwijk selama semusim hingga Juni 1994.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sosok Dejan Antonic, Pelatih Baru Semen Padang FC, Harapan Baru Kebangkitan Kabau Sirah
-
Kondisi Patrick Kluivert Jelang Lawan Irak, Frustasi!
-
Kevin Diks Cetak Brace Penalti ke Gawang Arab, Media Jerman Bilang Begini
-
Ekonom Bongkar Badai Finansial Barcelona: Kerugian Bisa Tembus Rp1,85 T
-
Eks Real Madrid Damprat Pemain Keturunan Indonesia: Dia Cuma Main Aman
-
Dejan Antonic Jadi Pelatih Baru Semen Padang
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
-
Enzo Maresca Dirumorkan Bakal Dipecat, Legenda Chelsea Pasang Badan
-
Minim Menit di Era Kluivert, Sandy Walsh Pilih Fokus daripada Frustrasi
-
Persebaya Surabaya Maksimalkan Jeda Kompetisi untuk Siapkan Strategi Matang Hadapi Persija Jakarta