Suara.com - Kedatangan Kevin Diks memang menambah persaingan di pos wingback kiri Timnas Indonesia yang kini berimbas kepada menit bermain Sandy Walsh.
Namun, melihat performa bek KV Mechelen itu musim ini, aspek utama yang membuat Sandy Walsh tersisih dari skuad utama Timnas Indonesia bukanlah Kevin Diks.
Di klub, Sandy Walsh sejauh ini tidak mendapatkan menit bermain yang ideal selayaknya musim-musim sebelumnya.
Cedera menjadi salah satu masalah yang membuat Sandy Walsh kehilangan peran di starting XI KV Mechelen.
Teranyar, Sandy Walsh, hanya jadi cadangan saat Mechelen menang 3-0 atas Beerschot, Minggu (24/11/2024) malam WIB.
Pada lanjutan Liga Belgia 2024/2025 di Stadion AFAS, Mechelen unggul lewat gol Ahmed Touba (41’), Benito Raman (71’), dan Patrick Pflucke (injury time).
Sandy Walsh menghadapi situasi sulit di Mechelen. Bek 29 tahun itu tidak lagi jadi pilihan utama pelatih Besnik Hasi dan sudah lima laga berturut-turut hanya jadi cadangan.
Hasi kini lebih sering memakai formasi tiga bek sejajar, dengan Zinho Vanheusden di bek tengah kanan dan Rafik Belghali sebagai bek sayap kanan.
Situasi itu membuat peran Sandy Walsh di Timnas Indonesia pun mengecil. Sebelumnya, dia kerap jadi pilihan utama pelatih Shin Tae-yong, baik untuk menempati posisi wingback kanan atau bek tengah kanan.
Baca Juga: Hasil NEC Nijmegen vs FC Utrecht: Ole Romeny Turut Permalukan Calvin Verdonk
Kehadiran Kevin Diks membuat Sandy Walsh kini terancam makin tersisih. Pasalnya, Kevin Diks merupakan bek sayap dengan profil yang cukup mentereng.
Diks, bermain reguler di klub raksasa Denmark, FC Copenhagen. Bersama tim tersebut, dia kerap merasakan atmosfer kompetitif termasuk tampil di Liga Champions untuk menghadapi tim-tim sekelas Manchester City dan Manchester United.
Kevin Diks bahkan langsung mengambil tempat Sandy Walsh dalam debutnya ketika Timnas Indonesia menjamu Jepang pada 15 November lalu.
Namun, Kevin Diks belum bisa menunjukkan performanya dengan maksimal lantaran langsung dibekap cedera lutut kiri pada menit ke-41.
Timnas Indonesia kini akan libur sejenak sebelum tampil di Piala AFF 2024 yang diprediksi mayoritas akan diisi para pemain lokal berusia di bawah U-22.
Sementara para pemain senior bakal kembali berkumpul pada Maret 2024, untuk menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia