Suara.com - Elkan Baggott, sosok pemain bertahan andalan Timnas Indonesia, kembali menjadi bahan perbincangan. Namanya sempat bersinar dengan kontribusi luar biasa di skuad Garuda, tetapi kini seakan menghilang dari radar setelah hampir setahun absen membela Merah Putih.
Terakhir kali ia tampil adalah pada Januari 2024, saat Indonesia menghadapi Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023.
Sejak laga tersebut, Baggott tak lagi terlihat mengenakan seragam Timnas Indonesia.
Salah satu alasan utama absennya adalah hubungan yang merenggang dengan pelatih Shin Tae-yong, terutama setelah insiden yang terjadi pada Mei 2024.
Kala itu, Shin Tae-yong berencana memanggil Baggott untuk memperkuat Timnas U-23 dalam Playoff Olimpiade melawan Guinea.
Namun, Baggott yang baru menyelesaikan musim bersama Bristol Rovers diduga mengabaikan panggilan tersebut.
Keputusan ini menjadi titik balik yang membuatnya tak lagi dipertimbangkan dalam ajang internasional.
Meskipun demikian, kiprah Baggott tetap dikenang, terutama oleh para penggemar yang sering membahas pencapaiannya di media sosial.
Akun Instagram @footballnoice bahkan mengulas beberapa momen emas dalam karier pemain berdarah Indonesia-Inggris ini. Berikut adalah sejumlah catatan gemilang yang pernah ia torehkan.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Ini Keputusan Klub, Tak Bisa Bergabung...
Karier Baggott melesat setelah resmi membela Timnas Indonesia.
Ia tak hanya menjadi bagian dari tim utama di klub profesional, tetapi juga mencatatkan sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang tampil di sejumlah kompetisi bergengsi di Inggris.
Nama Baggott muncul di Piala FA, Piala Liga Inggris, League One, dan League Two, menjadikannya pelopor bagi pemain Indonesia di kancah sepak bola Inggris.
Prestasi Baggott tak hanya berhenti pada partisipasi. Ia juga mencatatkan namanya sebagai pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di kompetisi Inggris.
Gol-gol pentingnya terjadi saat membela Gillingham FC di Piala FA dan Ipswich Town di Piala Liga Inggris, yang semakin memperkuat reputasinya sebagai pemain bertalenta.
Dengan tinggi badan 196 cm, Baggott menjadi pemain tertinggi yang pernah memperkuat Timnas Indonesia. Postur tersebut memberikan keunggulan luar biasa dalam duel udara, baik saat bertahan maupun menyerang.
Hal ini terbukti dari golnya ke gawang Malaysia di Piala AFF 2020 dan kontribusinya di Piala Asia 2023, di mana ia mencatatkan 53 persen kemenangan dalam duel udara.
Sebagai salah satu pemain keturunan pertama di Timnas Indonesia, Baggott telah menjadi fondasi penting dalam lini pertahanan.
Ia mencatatkan debutnya pada usia 19 tahun dan telah mengoleksi 22 caps dengan dua gol. Jika saja hubungannya dengan Shin Tae-yong tidak merenggang, angka tersebut mungkin akan jauh lebih tinggi.
Meski situasi saat ini tampak rumit, kontribusi dan jejak prestasi Elkan Baggott tidak bisa diabaikan.
Ia tetap menjadi inspirasi bagi para pemain muda Indonesia yang bercita-cita untuk berkarier di level internasional.
Masa depan masih terbuka lebar bagi Baggott, dan akan menarik untuk melihat bagaimana langkah selanjutnya dalam perjalanan kariernya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: LOSC Lille Digilas RC Lens
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu
-
Nasib Apes Alejandro Garnacho: Dicemooh Fans MU, Batal Main Gegara Fofana
-
Rapor Pemain Manchester United vs Chelsea: Fernandes Cemerlang, Casemiro Bikin Drama
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds