Suara.com - Karier Erik ten Hag di Manchester United tak berlangsung lama. Setelah menjalani 128 pertandingan di semua kompetisi, pelatih asal Belanda itu angkat koper dari Old Trafford.
Banyak faktor membuat Erik ten Hag alami karier yang berantakan di Manchester United. Legenda Belanda Ruud Gullit mengungkap faktor terbesar yang membuat ten Hag gagal di United.
Menurut eks pemain keturunan Indonesia itu, ten Hag mengambil langkah bodoh dengan banyak mendatangkan mantan anak asuhnya di Ajax.
"Kesalahan terbesar dan kami memperingatkan dia tentang hal itu. Kami sudah mengatakan, 'jangan bawa pemain Ajax ke Premier (League)'," kata Gullit seperti dilansir dari voetbalzone.nl
Ditambahkan oleh Gullit bahwa ten Hag mengikuti kesalahan yang sama seperti Louis van Gaal dengan mendatangkan pemain Eredivisie ke Liga Inggris.
"Van Gaal melakukan hal yang sama. Dia mendatangkan Memphis Depay, yang tidak pernah mencapai top level. Lalu Malacia. Banyak pemain yang tidak bisa berbuat apapun di Premier League," jelas eks pemain AC Milan itu.
"Tapi bukan itu masalahnya, terutama ketika Anda datang ke Liga Inggris. Di sana sangat berbeda, jauh lebih cepat dan lebih intens. Itu sebabnya kami sudah memperingatkan dia. Jangan lakukan itu. Tapi dia tetap melakukannya dan hasilnya sunggul memalukan,"
"Saya masih menganggap ten Hag ialah pelatih baik, tapi dia meremehkan tugas di United. Bahkan dengan Mourinho, pelatih terbaik yang di miliki Manchester United mereka tetap tidak puas. Mereka di Manchester United hidup di masa lalu," tegas Gullit.
Baca Juga: Wasit MU vs Newcastle Diduga Nyabu, Kini Dipecat Liga Inggris
Berita Terkait
-
Wasit MU vs Newcastle Diduga Nyabu, Kini Dipecat Liga Inggris
-
Mantan Pemain Manchester United Luis Nani: Saya Memutuskan Mengakhiri Karir Sebagai Pemain Profesional
-
Roy Keane: Manchester United Sampah!
-
Ditanya Kenal Maarten Paes, Matthijs de Ligt Pasang Ekspresi Mengejutkan
-
Kembangkan Potensi Non-Akademik Anak, Ada Sekolah Sepak Bola Eksklusif yang Berkolaborasi dengan Manchester United
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Jelang El Clasico Lawan Barcelona, Elite Real Madrid Terlibat Konflik Internal
-
Bedah Taktik Real Madrid vs Barcelona: Kecepatan Melawan Efektivitas
-
Panaskan El Clasico, Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri
-
'Erling Haaland' dari Brasil Tebar Ancaman untuk Timnas Indonesia U-17
-
Dean James dkk Bikin Pelatih Go Ahead Eagles Terharu Usai Pecundangi Aston Villa
-
Prediksi Napoli vs Inter Milan: Awas Kebangkitan Il Partenopei
-
3 Blunder Alex Pastoor Usai Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday November, Indra Sjafri Boleh Panggil Adrian Wibowo hingga Mauro Zijlstra
-
Suara Bobotoh Guncang GBLA! Kapten Selangor FC Singgung Soal Kalah Mental
-
Legenda Michael Ballack: Little Kaiser yang Nyaris jadi Raja Sejati Jerman