Suara.com - Ketum PSSI, Erick Thohir menjelaskan mengapa timnas Indonesia mengirimkan skuad muda ke Piala AFF 22024 karena Shin Tae-yong percaya dengan rencana dari federasi.
Timnas Indonesia didominasi pemain U-22 untuk Piala AFF 2024. Namun sayang, skuad Garuda gagal melangkah jauh karena gugur di fase grup.
Usai kegagalan ini, banyak rumor tak sedap antara Shin Tae-yong dengan PSSI. Akan tetapi, Erick Thohir belum lama ini menjelaskan mengapa alasannya tim Merah Putih memakai skuad muda.
Kepada media Korea Selatan, sosok yang juga menjabat Menteri BUMN ini mengatakan selalu berdiskusi dengan Shin Tae-yong untuk kemajuan timnas Indonesia.
Di sisi lain, juru taktik 54 tahun itu juga percaya dengan rencana dari PSSI serta tulus menjalankannya. Hal tersebut menjadi salah satu faktor timnas Indonesia menggunakan dominasi pemain muda di Piala AFF 2024.
"Shin Tae-yong percaya dengan rencana saya dan PSSI. Dia bekerja sama dengan saya untuk melaksanakannya dengan tulus. Kami berdiskusi tentang program apa saja yang perlu dikembaangkan dan diterapkan untuk sepak bola Indonesia," ucap Erick Thohir dikutip dari Best Eleven.
"Itu sebabnya kami menjadi satu-satunya yang mengirimkan pemain U-22 ke Piala AFF, yang dianggap Piala Dunia-nya Asia Tenggara. Saya respek terhadap prestasi yang dibawa Shin Tae-yong untuk sepak bola Indonesia," sambungnya.
Erick Thohir juga menyamapaikan bersama Shin Tae-yong, skuad Garuda menjadi tim yang lebih baik karena bisa bersaing di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Hal ini tidak bisa dicapai hanya dengan satu orang. Alasan kami bisa mengalahkan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia dan sejajar dengan Australia serta Bahrain adalah karena Coach Sin dan staf pelatih," jelas Ketum PSSI.
Baca Juga: Tolak Timnas Indonesia tapi Adiknya Malah Gabung, Tijjani Reijnders: Kami Berbagi...
Kini timnas Indonesia punya asa untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Di kualifikasi, Jay Idzes dkk ada di urutan ketiga klasemen sementara dengan koleksi enam poin, hanya terpaut satu angka dari Australia di urutan kedua.
Selanjutnya agenda timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah melawan Australia, Bahrain, China, serta Jepang.
Berita Terkait
-
Pemain Keturunan Batak Datang ke Indonesia, Diproses Naturalisasi PSSI?
-
Thom Haye: Jay Idzes Seperti Robot
-
Profil Greg Nwokolo, Sindir Pedas Pengamat Bola Jangan Banyak Ngomong
-
Bikin Kejutan Kalahkan Thailand, Intip Perbandingan Gaji Pelatih Timnas Filipina dengan Gaji Shin Tae-yong
-
3 Alasan Timnas Filipina Bisa Juarai Piala AFF 2024: Konsistensi Jadi Kunci untuk Raih Trofi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Dulu Keras Kepala dengan Skema Tiga Bek, Ruben Amorim Kini Jilat Ludah Sendiri
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Arteta Siapkan Kejutan di Emirates
-
Ketergantungan Mbappe, Efektivitas Gol Real Madrid Kalah Telak dari Barcelona
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?
-
Persib Lawan Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Bojan Hodak: Siapa Pun Lawannya, Kami Libas
-
Jelang Laga Klasik Kontra Persib Bandung, Asisten Pelatih Persija Jakarta Wanti-wanti Suporter
-
Legenda Real Madrid: Gak Usah Tuntut Xabi Alonso Tiru Carlo Ancelotti
-
Emosi Cole Palmer Meledak, Maresca Dihadapkan Dilema Jelang Chelsea vs Bournemouth
-
Presiden Barcelona Joan Laporta Dipanggil KPK Spanyol atas Dugaan Penipuan Rp1,7 M