Suara.com - Klub raksasa Kroasia, Dinamo Zagreb, resmi mendatangkan pelatih yang sempat dirumorkan bakal dibidik sebagai nakhoda baru Venezia, yaknni Fabio Cannavaro.
Dinamo Zagreb bertindak cepat karena terpesona dengan kesuksesan pria Italia itu saat masih melatih klub-klub Liga China. Cannavaro diyakini mampu menjadi pengganti Nenad Bjelica yang dipecat akibat rentetan hasil buruk, yakni hanya meraih empat kemenangan dari 11 pertandingan Liga Kroasia yang telah dimainkan.
“Kami menginginkan perubahan terkait hasil-hasil di Liga Kroasia.Pelatih baru memupuk gaya permainan yang kami butuhkan untuk mengembalikan dominasi di Liga Kroasia, ia membangun permainan dan menerapkan dominasi,” kata Direktur Olahraga Dinamo Zagreb, Marko Maric, seperti dikutip dari laman resmi klub.
“Ini adalah mengenai karisma luar biasa yang bukan hanya dapat memberikan kekayaan pengalaman bermain yang kaya, tetapi juga kepelatihan, mengingat ia memiliki hasil bagus di China yakni menjadi juara,” lanjutnya.
Di bawah kepelatihan Bjelica, Dinamo Zagreb mencatatkan dua kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kali kalah di Liga Champions. Dua kemenangan Dinamo Zagreb didapat atas Slovan Bratislava dan RB Salzburg.
Perolehan itu membawa mereka menghuni posisi ke-24 di Liga Champions setelah memainkan enam laga.
Sedangkan di Liga Kroasia, Dinamo Zagreb berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 29 poin. Mereka tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen, Rijeka, setelah memainkan 18 pertandingan.
“Terima kasih kepada Pelatih Bjelica untuk semua yang telah ia berikan, meraih hasil-hasil bagus di Liga Champions, tetapi kejuaraan domestik adalah prioritas klub dan sayangnya di situ hasil-hasilnya kurang bagus,” kata Presiden Dinamo Zagreb, Zvonimir Manecica.
Cannavaro akan diperkenalkan secara resmi sebagai pelatih baru Dinamo Zagreb pada 3 Januari mendatang.
Baca Juga: Momen Jay Idzes 'Kantongi' Romelu Lukaku di Laga Venezia vs Napoli
Setelah pensiun sebagai pesepak bola profesional pada 2011 silam, mantan kapten timnas Italia itu mengawali karier kepelatihannya di Liga China bersama Guangzhou Evergrande, sebelum kemudian melatih di Al Nasr, Tianjin Quanjian, kembali ke Guangzhou, timnas China, Benevento, dan Udinese.
Di China, Cannavaro pernah membawa Tianjian menjuarai divisi kedua Liga China pada 2016, serta membawa Guangzhou Evergrande menjadi jawara di Liga China pada 2019 dan Piala Super China pada 2018.
(Antara)
Berita Terkait
-
Momen Jay Idzes 'Kantongi' Romelu Lukaku di Laga Venezia vs Napoli
-
Perbandingan Rating Jay Idzes dan Romelu Lukaku saat Venezia Digulung Napoli di Serie A
-
Jay Idzes Bikin Romelu Lukaku Mati Kutu, Antonio Conte: Kelihatannya Seperti...
-
Venezia Kalah, Jay Idzes Dapat Nilai Minus: Handball Berujung Penalti
-
Jay Idzes Dipuji Setinggi Langit: Penguasaan Bolanya di Atas Rata-rata
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hokky Caraka Cetak Gol Salto saat Persita Tangerang Hajar Persik Kediri 3-0
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese