Suara.com - Beragam catatan hitam Nurdin Halid semasa menjadi Ketum PSSI, hal ini muncul kembali saat ia mengejek Shin Tae-yong yang baru saja dipecat.
Nurdin Halid menyebut dirinya tidak terkejut dengan pemecatan Shin Tae-yong, bahkan seharusnya dilakukan sejak dulu.
Tepat ketika Timnas Indonesia menelan kekalahan dari China, saat itu Shin Tae-yong seharusnya sudah diberhentikan.
"Saya memahami dan tidak kaget. Sejak kalah dari China dulu, memang harus diberhentikan, karena ini adalah dinamika. Saya yakin, Pak Erik Thohir itu sangat paham teknis dan nonteknis di sepak bola. Semuanya hasil pengkajian," kata Nurdin Halid.
Lebih lanjut, Nurdin Halid mendengar adanya dinamika antara Shin Tae-yong dengan para pemain Timnas Indonesia usai laga itu.
Puncaknya saat menang atas Arab Saudi, para pemain berkumpul tanpa pelatih dan kemenangan itu bukan murni karena Shin Tae-yong.
"Saya dengar kabar, semua pemain itu sudah ada dinamika dengan pelatih setelah laga di China, dan puncaknya saat menang atas Arab Saudi," kata Nurdin Halid.
"Para pemain berkumpul tanpa STY, bermain dengan mengatur strategi sendiri dan bukan murni strateginya STY. Tapi kesepakatan pemain dengan memadukan power dan strategi total football. Saya dapat informasi dari dalam seperti itu," imbuhnya.
Hal ini membuat netizen Tanah Air geram, masa lalu Nurdin Halid kemudian diungkit dan muncul kembali beragam catatan hitamnya ketika menjadi Ketum PSSI.
Baca Juga: 3 Pemain Naturalisasi BRI Liga 1 yang Berpotensi Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
Disampaikan oleh Masyarakat Peduli Sepak Bola (MPS) Jatim yang melakukan deo di Kantor Komite Olahraga Nasional (KONI) Jatim pada 2011 silam.
Lantas apa saja? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut deretan dosa Nurdin Halid semasa menjadi Ketum PSSI medio 2003 hingga 2011 silam.
1. Dugaan Politik Uang
Cara ini diduga digunakan saat bersaing menjadi Ketum PSSI pada November 2003 hingga tahun ketiganya.
2. Biang Kerok Jebloknya Prestasi Timnas.
Di bawah kepemimpinannya di PSSI, tiga kali Timnas Indonesia gagal menembus semifinal SEA Games.
Berita Terkait
-
3 Pemain Naturalisasi BRI Liga 1 yang Berpotensi Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
-
Prediksi Susunan Pemain ala Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Pakai 4 Bek Lagi
-
Mawar de Jongh Punya Darah Belanda dari Siapa? Silsilahnya Disorot di Tengah Kemelut Pemecatan STY
-
Laga Kontra Bahrain, Penuntasan Misi Balas Dendam dan Kans Kluivert Rebut Hati Suporter Timnas
-
Coach Justin Berharap Pendukung Timnas Indonesia Dukung Patrick Kluivert
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng