Suara.com - Pemain Indonesia, Saddil Ramdani mendapatkan pengakuan dari rivalnya di Malaysia. Ia dianggap sebagai pemain yang berbahaya.
Saddil Ramdani merupakan pemain Indonesia yang abroad ke Malaysia. Sejak 2021 lalu, ia sudah bermain di Sabah FC.
Performa pemain asal Raha tersebut dipuji oleh bek kiri Sri Pahang, Syazwan Andik jelang bentrokan di Piala Malaysia.
"Siapa yang tidak mengenal Saddil dan kemampuannya? Dia sudah bersama Sabah FC selama lima tahun. Saya sudah menghadapi dia berkali-kali dan selalu memantikan pertarungan dengannya," ucap Syazwan dikutip dari Thestar.com.my.
"Kami telah melihat kualitasnya selama bertahun-tahun. Baik itu dribel, gerakan, tembakan, dan kemampuan set piece," sambungnya.
Maka dari itu, Saddil akan dijaga ketat ketika Sabah FC menghadapi Sri Pahang di semifinal Piala Malaysia.
Adapun di musim ini, Saddil menjadi andalan di Sabah FC dengan catataln 13 pertandingan di semua kompetisi menyumbangkan lima gol serta dua assist.
Tentu pengalamannya di Malaysia bisa membuat pemain 26 tahun tersebut dilirik oleh Patrick Kluivert ke timnas Indonesia.
Sebelumnya eks Persela Lamongan ini sempat jadi andalan di timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Namun, ia tak lagi dipanggil sejak Piala Asia 2023.
Baca Juga: Ayah Pemain Keturunan: Anak Saya Siap Main di Timnas Indonesia, Tunggu Kabar PSSI
Penampilan terakhir Saddil Ramdani di ajang resmi bersama timnas Indonesia, yaitu pada 21 November 2023 silam saat melawan Filipina. Ia menjadi pahlawan dengan mencetak gol sehingga menyelematkan skuad Garuda dari kekalahan.
Berita Terkait
-
Berapa Tinggi Jairo Reidewald? Eks Pemain Premier League, Calon Gelandang Timnas Indonesia
-
Thom Haye: Kepergian Shin Tae-yong Tidak Terduga
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Deretan Pemain Kesayangan STY yang Pasti Tak Dibawa Kluivert Lawan Australia
-
3 Alasan Taktik Timnas Indonesia Tetap Diramu Kluivert Bukan Pastoor
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu
-
Nasib Apes Alejandro Garnacho: Dicemooh Fans MU, Batal Main Gegara Fofana
-
Rapor Pemain Manchester United vs Chelsea: Fernandes Cemerlang, Casemiro Bikin Drama
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Verona vs Juventus: Kans Tudor Samai Rekor Trapattoni dan Allegri
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League
-
Sumpah Serapah Cristiano Ronaldo Bela Joao Felix: Banyak Orang Idiot!