Suara.com - Siapa Hedwiges Maduro? Pelatih yang dipecat Almere City dan baru-baru ini membongkar aib salah satu mantan anak asuhnya sekaligus penggawa Timnas Indonesia, Thom Haye.
Nama Hedwiges Maduro menjadi perbincangan publik Indonesia usai dirinya secara blak-blakan membongkar aib Thom Haye.
Kedua sosok tersebut sempat bekerja sama hampir selama setengah musim di Almere City pada musim 2024/2025 ini.
Nahas, kebersamaan keduanya harus berakhir cepat usai Maduro dipecat oleh Almere City akibat rentetan hasil buruk dan berkutat di zona degradasi.
Selama melatih tim berjuluk The Black Sheep itu, Maduro membuat beberapa keputusan kontroversial. Salah satunya adalah mencadangkan Thom Haye.
Hal ini membuat gelandang berusia 29 tahun itu sempat mengkritik Maduro karena tak memainkannya di pertandingan sampai mengancam hengkang.
Karena sempat berkonfrontasi dengan Thom Haye, Maduro pun kemudian membeberkan aib mantan anak asuhnya itu selama di Almere City.
Di mata pelatih berusia 39 tahun tersebut, Thom Haye adalah pemain yang malas bertahan karena kerap dilewati pemain lawan. Hal tersebut yang membuatnya mencadangkan eks Heerenveen itu.
“Saya pikir Thom Haye adalah pemain bagus, tapi saya juga menyaksikan pertandingannya. Saya menganalisa tim, termasuk dia,” kata Maduro.
Baca Juga: Siapa Jochem van de Kamp? Bocah 21 Tahun Dianggap Lebih Hebat dari Thom Haye
“Saya pikir dia sering membiarkan lawan melewatinya begitu saja. Saya bisa buktikan itu sekarang, tapi saya tidak akan melakukannya,” tambahnya.
Lantas, siapakah sosok Hedwiges Maduro tersebut? Seperti apa kiprahnya di kancah sepak bola? Berikut rangkumannya.
Eks Timnas Belanda
Hedwiges Maduro merupakan mantan pemain yang kini berprofesi sebagai pelatih. Ia lahir di Almere, Belanda, pada 13 Februari 1985 atau saat ini berusia 39 tahun.
Kiprahnya di dunia sepak bola bermula sebagai pemain. Maduro menimba ilmu di akademi ASC Waterwijk, Sporting Flevoland, Omniworld, dan berlanjut ke akademi Ajax Amsterdam.
Pemain yang dulunya gelandang bertahan itu kemudian debut bersama tim utama Ajax pada musim 2004/2005 dan menjadi andalan tim berjuluk De Godenzonen itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Aksi Solidaritas Skuad FC Twente untuk Mees Hilgers yang Sedang Terpuruk
-
Sinyal Positif Mauro Zijlstra Siap Gabung Timnas Indonesia U-23 Hadapi Mali
-
Tolak Menyerah Usai Dihajar Brasil, Nova Arianto Minta Satu Hal dari Skuad Timnas Indonesia U-17
-
Kalah 2 Kali, Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025?
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit