Suara.com - Seiring kepindahan Kevin Diks ke Borussia Moenchengladbach, Asia Tenggara atau ASEAN kini memiliki dua pemain yang berkarier di Bundesliga.
Kevin Diks resmi bergabung Borussia Moenchengladbach dengan status bebas transfer per 1 Juli 2025 mendatang.
Bek Timnas Indonesia itu lebih akan lebih dulu menghabiskan kontraknya di FC Copenhagen hingga 30 Juni 2025.
Pemain berusia 28 tahun itu dikontrak jangka panjang oleh Moenchengladbach, terhitung hingga Juni 2030 mendatang.
Tentu ini menjadi suatu kebanggaan, di mana ada pemain Timnas Indonesia yang berkarier di kasta teratas Liga Jerman.
Meski begitu, Kevin Diks bukan pemain Asia Tenggara pertama yang berkiprah di Bundesliga pada saat ini, ia menjadi pemain kedua.
Pemain ASEAN pertama yang berkarier di Bundesliga berasal dari Filipina, yakni Gerrit Stpehan Barba Holtmann.
Sosok berusia 29 tahun yang memang lahir di Jerman, tepatnya di Bremerhaven, tetapi kini berkewarganegaraan Filipina.
Gerrit Holtmann sudah berkarier di Jerman sejak 2010 lalu, ia besar bersama Akademi Werder Bremen hingga menjadi pemain utama di skuad Mainz 05.
Sempat bermain di Liga Turki bersama Antalyaspor, namun ia kembali dan menjadi pemain utama di skuas VfL Bochum hingga kini.
Harga pasaran Gerrit Holtmann pernah mencapai nilai tertinggi hingga Rp78 miliar pada 2022 lalu, tetapi kini turun drastis.
Saat ini pemain Timnas Filipina itu hanya berharga Rp12,17 miliar, jauh di bawah Kevin Diks.
Bek Timnas Indonesia saat ini sedang berada di puncak harga tertingginya yakni Rp78,22 miliar sejak Desember 2024.
Bukan tidak mungkin angka tersebut akan melesat naik jika performa Kevin Diks bersama Moenchengladbach superior.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Adu Harga 5 Pemain Keturunan Indonesia dan Timnas Belanda dari Xavi Simons vs Mees Hilgers - Cody Gakpo vs Kevin Diks
-
Bundesliga Pamer Kevin Diks yang Catatkan Sejarah usai Gabung Borussia Monchengladbach
-
Update Perbandingan Harga Pasar Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan Jelang Era Patrick Kluivert Dimulai
-
Kevin Diks Pilih Borussia Monchengladbach daripada Wolfsburg karena...
-
3 Pesaing Kevin Diks di Borussia Monchengladbach
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Boros! Inter Milan Masih Jadi Klub dengan Gaji Tertinggi di Serie A
-
Sosok Dejan Antonic, Pelatih Baru Semen Padang FC, Harapan Baru Kebangkitan Kabau Sirah
-
Kondisi Patrick Kluivert Jelang Lawan Irak, Frustasi!
-
Kevin Diks Cetak Brace Penalti ke Gawang Arab, Media Jerman Bilang Begini
-
Ekonom Bongkar Badai Finansial Barcelona: Kerugian Bisa Tembus Rp1,85 T
-
Eks Real Madrid Damprat Pemain Keturunan Indonesia: Dia Cuma Main Aman
-
Dejan Antonic Jadi Pelatih Baru Semen Padang
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
-
Enzo Maresca Dirumorkan Bakal Dipecat, Legenda Chelsea Pasang Badan
-
Minim Menit di Era Kluivert, Sandy Walsh Pilih Fokus daripada Frustrasi