Suara.com - Setelah berakhirnya era Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, peluang sejumlah pemain yang sebelumnya tersingkir kini kembali terbuka lebar. Keputusan PSSI untuk tidak memperpanjang kontrak pelatih asal Korea Selatan tersebut membuat kursi kepelatihan kini diisi oleh Patrick Kluivert.
Dengan empat laga sisa di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert dihadapkan pada tantangan besar untuk meramu skuad terbaik.
Beberapa pemain yang sebelumnya terpinggirkan di era Shin Tae-yong kini memiliki kesempatan emas untuk kembali membela Merah Putih.
Dari sejumlah nama, dua pemain abroad yang tampil impresif di kompetisi luar negeri patut menjadi pertimbangan utama.
Mereka adalah Elkan Baggott dan Saddil Ramdani, dua talenta berbakat yang kini menunjukkan performa gemilang di klub masing-masing.
Elkan Baggott: Bangkit dari Cedera, Siap Perkuat Lini Belakang
Bek berusia 22 tahun ini sempat menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di lini pertahanan.
Namun, setelah Piala Asia 2023, namanya tak lagi masuk dalam daftar panggilan Timnas Indonesia, termasuk dalam enam laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski sempat mengalami cedera panjang, Baggott kini kembali menemukan performa terbaiknya. Ia sukses menjadi starter dalam dua laga terakhir bersama Blackpool di League One, kasta ketiga Liga Inggris.
Baca Juga: Pak Erick Thohir, Samperin Elkan Baggott Dong!
Kontribusinya semakin nyata ketika berhasil mencatatkan satu assist dalam kemenangan 2-0 atas Lincoln City.
Kembalinya Baggott ke performa terbaik tentu menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia.
Dengan postur tinggi dan kemampuan bertahan yang solid, ia bisa menjadi aset berharga bagi Kluivert dalam menyusun strategi di lini belakang.
Saddil Ramdani: Mesin Gol Sabah FA yang Kembali Bersinar
Di sisi lain, Saddil Ramdani juga menunjukkan penampilan luar biasa bersama Sabah FA di Liga Malaysia.
Winger lincah berusia 26 tahun ini berhasil mencetak enam gol dan dua assist dari 15 pertandingan musim ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Gawat! 2 Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?
-
Kronologis Indonesia Dibawa Malaysia saat Kena Hukuman FIFA
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'