Suara.com - Mantan pemain Timnas Belanda, Wesley Sneijder, memiliki keyakinan penuh bahwa Simon Tahamata disingkirkan secara tidak adil oleh Ajax Amsterdam. Padahal, Simon punya jasa besar terhadap klub asal Ibu Kota tersebut.
Menurut Wesley Sneijder, Simon Tahamata yang merupakan mantan pemain Ajax Amsterdam merupakan sosok pelatih di tim junior selama bertahun-tahun. Dia merasa cukup terhenyak saat Simon meninggalkan Ajax Amsterdam.
Sneijder pun menjelaskan secara rinci mengapa Simon akhirnya angkat kaki. Dia juga merasa begitu sakit hati melihat bagaimana Simon Tahamata akhirnya disingkirkan oleh pihak klub tersebut.
“Saya katakan satu setengah tahun yang lalu bahwa Ajax telah kehilangan DNA-nya, tetapi sekarang semua orang membicarakannya,” kata Wesley Sneijder di Veronica Offside, dikutip dari Ajax Show Time.
“Saya tidak akan mengira bahwa itu gila bahwa semuanya akan hilang di sana. Sekarang legenda seperti Simon Tahamata disingkirkan seperti itu. Skandal,” lanjut legenda Timnas Belanda tersebut.
Mantan pemain Ajax Amsterdam lainnya, Van Den Brom, juga tak mengerti mengapa sosok legendaris seperti Simon Tahamata tak lagi bertugas bersama Ajax Amsterdam. Sebab, jika tergantung pada pelatih, Simon bisa saja bertahan di Ajax sepanjang hidupnya.
Oleh sebab itu, dia sangat menyesalkan bahwa pihak klub tidak melakukan hal yang semestinya terhadap Simon.
“Tahamata benar-benar dipuja di De Toekomst. Dia adalah orang yang sangat loyal terhadap klub, dia seharusnya tetap di sana sampai kematiannya. Dia juga sangat bugar. Dia juga mewariskannya kepada para pemain muda, jadi itu sangat hebat,” uuar Van Den Brom.
Simon Tahamata Angkat Bicara
Baca Juga: Pulau Dekat Tanah Leluhur Kevin Diks Diguncang Gempa 6 SR, BMKG Minta Waspada
Sementara itu, Simon Tahamata yang telah meninggalkan Ajax untuk membangun akademi sepak bolanya sendiri di Berlin, juga telah mengungkapkan cerita kepergiannya dari Ajax kepada De Telegraaf.
“Mereka berkata: Kita lihat saja apa yang akan kita lakukan pada bulan Februari. Entah bekerja lebih sedikit jam atau pensiun. Apa maksudmu, pensiun? Saya benci pensiun, saya tidak menginginkan itu. Astaga, saya masih terlalu bugar untuk pensiun,” ujar Simon.
Sebetulnya, bukan hanya legenda keturunan Maluku-Belanda ini saja yang mengalami perlakuan kurang menyenangkan dari Ajax. Sebab, ada beberapa legenda lainnya yang harus merasakan nasib yang sama.
“Cara kita memperlakukan ikon kita tidak pantas bagi Ajax. John Heitinga masuk sebagai pelatih kepala, dengan semua risiko yang terkait, atas permintaan klub karena dia adalah penggemar Ajax dan segera diberhentikan,” kata Simon.
“Michel Kreek diberhentikan sementara, begitu pula Winston (Bogarde) dan Gerald (Vanenburg). Saya bahkan tidak melihat Winston dan Gerald pergi, saya hanya ingin membacanya,” lanjutnya.
“Itu terjadi secepat itu. Kemudian giliran saya. Kami tidak pantas mengalaminya. Jika terus seperti ini, kami tidak akan memiliki ikon lagi. Saya pikir itu mengerikan,” ia menambahkan.
Berita Terkait
-
Pulau Dekat Tanah Leluhur Kevin Diks Diguncang Gempa 6 SR, BMKG Minta Waspada
-
Siapa Oscar Maritu? Pemain Keturunan Incaran China Bisa Bikin Sulit Timnas Indonesia
-
Ordal PSSI Blak-blakan, Peras Keringat Lebih Rayu Ole Romeny
-
Astaga! Rafael Struick Bawa Kabar Buruk dari Australia Setelah Shin Tae-yong Dipecat
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia Diperkuat 3 Pemain Abroad, Siapa Saja?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025