Suara.com - Timnas futsal Indonesia sukses mengalahkan Arab Saudi 3-0 dalam laga 4 Nations World Series 2025. Kemenangan ini membuat skuad Merah Putih menutup turnamen ini di peringkat dua.
Catatan gemilang ini membuat Timnas Futsal Indonesia melonjak di peringkat futsal FIFA. Evan Soumilena dan kolega bahkan mampu melewati negara-negara kuat seperti Uruguay dan Belanda.
Dilansir dari laman Football Ranking, Timnas Indonesia naik dua posisi ke peringkat 26 dunia dalam ranking futsal FIFA setelah gelaran 4 Nations World Series 2025.
Bicara mengenai futsal, ada fakta menarik di Belanda. Di negara Eropa yang punya pertautan sejarah dengan Indonesia ini ternyata ada satu klub futsal yang memiliki nama sangat khas Indonesia yakni Bunga Melati.
Ya di Belanda ada klub futsal bernama SK Bunga Melati. Menariknya lagi, klub futsal ini juga sempat diperkuat oleh pemain keturunan Indonesia.
SK Bunga Melati berdiri pada 1976 di kota Tilburg, Belanda. Tim ini sempat jadi raksasa di Liga Futsal Belanda pada periode 90-an.
Pada periode 90-an, SK Bunga Melati sukses menjadi juara sebanyak tiga kali. Selain itu di periode yang sama, SK Bunga Melatih jadi juara Piala Futsal Belanda.
Puncak prestasi klub futsal ini terjadi pada 1997 saat menembus ke semifnal Liga Champions Futsal. Sayang langkah mereka dihentikan oleh Barcelona. Saat itu SK Bunga Melati kalah 5-7 dari Barcelona di Porto Alegre pada 14 Maret 1997.
SK Bunga Melati juga sempat diperkuat oleh pemain keturunan Indonesia bernama Omar Tahya. Ia satu angkatan dengan Simon Tahamata.
Baca Juga: Julian Oerip Makin Moncer di AZ, Patrick Kluivert Tak Tertarik Rekrut?
Sama dengan Simon, Omar memiliki akar keluarga dari Maluku. Omar diketahui sempat bermain di sejumlah klub sepak bola. Ia sempat masuk ke akademi Ajax, FC Utreht, hingga PSV
Omar Tahya kemudian sempat gabung ke Ajax. Pada 1996/1997, Omar menjalani debut sebagi pemain profesional bersama klub Go Ahead Eagles.
Omar kemudian pensiun sebagai pesepak bola dan kemudian menjadi pemain futsal. Ia kemudian tercatat membela SK Bunga Melati pada 2002 hingga 2006. Ia kemudian pensiun sebagai pemain pada 2015 di klub CVV Vriendenschaar.
SK Bunga Melati sampai saat ini masih berkompetisi di Liga Futsal Belanda. Pada 2008, salah satu pemain SK Bunga Melati, Mohammed Marouane sempat dipanggil oleh pelatih tim U-19 futsal Belanda, Max Tjaden untuk mengikuti seleksi bersama pemain futsal lainnya.
Berita Terkait
-
Julian Oerip Makin Moncer di AZ, Patrick Kluivert Tak Tertarik Rekrut?
-
Mengenal SV Deltasport: AC Milan KW di Belanda, Diperkuat Pemain Keturunan Indonesia
-
Siapa Navarone Foor? Rekan Kevin Diks, Pemain Terbaik Turnamen RMS Kini Mau Bela Timnas Indonesia
-
Kode Keras! John Heitinga: Saya Dibesarkan sebagai Orang Indonesia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Pelatih Semen Padang Ungkap Celah Malut United, Optimisme Curi Poin di Ternate Terbuka Lebar
-
Arema FC Optimistis Kalahkan Borneo FC di Kanjuruhan, Top Skor BRI Super League Andalan Utama
-
Borneo FC Akan Berjuang Mati-matian Pertahankan Puncak Klasemen Super League di Kanjuruhan
-
Mirip Pratama Arhan, Arne Slot Soroti Lemparan Maut Brentford yang Bikin Liverpool Terjungkal
-
Kunci Sukses Persik Imbangi PSM Makassar, Ong Kim Swee Puji Perjuangan 10 Pemain Macan Putih
-
Manchester United Akhiri Kutukan Brighton, Amorim Tetap Kritik Pemainnya
-
Ruben Amorim Makin Pede Usai Kalahkan Brighton, Katanya Manchester United Pantas Menang
-
Statistik Hijau Kevin Diks di Tengah Kekalahan Telak Gladbach dari Bayern Munich
-
Tampil 90 Menit, Kevin Diks Tak Mampu Selamatkan Gladbach dari Amukan Bayern Munich
-
Resmi! Liverpool Catat Empat Kekalahan Beruntun