Suara.com - Dion Markx merupakan salah satu calon naturalisasi baru Timnas Indonesia. Dion Markx akan bergabung bersama Timnas untuk kategori kelompok umur. Lantas apa posisi Dion Markx di Timnas Indonesia?
Rapat Paripurna DPR secara resmi telah memberikan persetujuan naturalisasi untuk Dion Markx, Tim Geypens, dan Ole Romeny. Romeny disiapkan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia senior, sementara Markx dan Geypens masuk kategori Timnas Indonesia U-20. Mereka bertiga akan diambil sumpah WNI di London, Inggris pada Sabtu (8/2/2025) waktu setempat.
Profil Dion Markx
Dion Wilhelmus Eddy Markx, lahir pada tanggal 29 Juni 2005 di Nijmegen, Belanda. Markx adalah jebolan akademi Vitesse Youth. Di tahun 2021, ia kemudian pindah ke NEC U-17, lalu kini bermain untuk kategori tim U-21. Bersama tim NEC U-21, tercatat Markx telah bermain sebanyak 35 penampilan dan mencetak tiga gol.
Dia mempunyai garis keturunan Indonesia dari sang ayah, yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Walaupun lahir dan besar di Belanda, Dion Markx tetap mempertahankan identitasnya melalui budaya yang kuat. Hingga menjadikannya sosok yang berkarakter baik untuk Indonesia atau Belanda.
Perjalanan Karier Sepakbola Dion Markx
Markx memulai perjalanan sepak bolanya dengan bergabung bersama akademi SV Spero. Tumbu dan berkembang di lingkungan yang kompetitif, Dion berhasil menunjukkan bakatnya hingga mampu mengembangkan keterampilannya secara pesat.
Pada tahun 2014 ia memutuskan pindah ke Vitesse Arnhem. Bersama tim baru ini menjadi langkah penting dalam karier Dion. Selama tujuh tahun bergabung, Dion pun mengalami berbagai fase perkembangan hingga biss memperkuat kemampuannya sebagai salah satu pemain bertahan.
Kini, Dion Markx membela NEC Nijmegen. Sejak bergabung dengan klub itu, posisi Dion sebagai bek tengah dan mampu menunjukkan performa yang stabil. Selain itu, ia juga memiliki keunggulan fisik dalam duel udara hingga menjadikannya salah satu pemain penting dalam pertahanan tim.
Posisi Dion Markx
Saat bergabung di Timnas Indonesia, Markx yang memiliki tinggi 1,8 meter ini bermain sebagai bek tengah atau bisa juga di posisi gelandang bertahan. Seperti yang diketahui, Dion juga dikenal mempunyai kemampuan bola udara yang bagus.
Di posisi bek tengah, Dion Markx juga dikenal mempunyai kemampuan defensif yang baik, serta kelebihan dalam membaca permainan lawan. Selain itu, ia juga dapat diposisikan sebagai fullback, untuk menambah fleksibilitas dalam strategi pelatih. Kecakapan teknik serta kekuatan fisik yang unggul menjadikannya sebagai pemain yang unik.
Baca Juga: Lengkap! Asal-usul Indonesia Ole Romeny, Tim Geypens dan Dion Markx
Pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri, tampaknya sudah melakukan pendekatan langsung dengan Dion. Pertemuan itu mengindikasikan jika Dion akan menjadi salah satu calon utama yang masuk dalam skema permainan Indra, terutama menjelang kompetisi besar mendatang.
Pernah Membela Timnas Indonesia
Meski baru menjalani proses naturaliasasi menjadi WNI, Dion Markx sebenarnya sudah pernah memperkuat Timnas U20. Momen ini terjadi saat kejuaraan eksebisi Toulon Cup 2024 di Prancis. Bermain dalam turnamen yang bukan diselenggarakan resmi oleh FIFA tersebut, Dion tercatat bermain 2 kali bersama skuad Garuda Muda.
Memiliki pengalaman bergabung bersama Timnas Indonesia U20, proses adaptasi Dion Markx diharapkan bisa berjalan lebih cepat saat nanti resmi bergabung bersama timnas. Markx diproyeksikan tampil untuk kejuaraan Piala Asia U20 2025 di China, yang diselenggarakan pada 6-23 Februari 2025.
Itu tadi posisi Dion Markx di Timnas Indonesia. Bergabungnya Dion dan ketiga rekannya diharapkan mampu memperkuat Timnas Indonesia.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Indra Sjafri Sumringah! Timnas Indonesia U-20 Bermodalkan Para Pemain Versatile di Piala Asia
-
Ikut Seleksi Asisten Patrick Kluivert, Zulkifli Syukur: Harus Saya Perjelas...
-
Lengkap! Asal-usul Indonesia Ole Romeny, Tim Geypens dan Dion Markx
-
OTW Naturalisasi, Silsilah Darah Keturunan Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta, Macam Kemayoran Bakal Tidak Mudah Menang
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti
-
Kata-kata Eks Pelatih Timnas Indonesia usai Marselino Ferdiinan Dicoret Patrick Kluivert
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Kalah dari Persita Tangerang
-
Emil Audero Cedera Apa?
-
Terungkap 2 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Prosesnya Sempat Bermasalah
-
Gawat! 2 Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol