Suara.com - Bhayangkara FC belum puas hanya mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 musim depan. COO Bhayangkara FC Sumardji menargetkan timnya meraih juara Liga 2 2024/2025.
Bhayangkara FC dijadwalkan melawan PSIM Yogyakarta di partai puncak Liga 2. Namun, untuk lokasi dan jadwal masih menunggu arahan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator.
Sumardji bersyukur timnya hanya satu musim di Liga 2. Oleh sebab itu, di laga puncak nanti, The Guardian akan habis-habisan untuk meraih juara.
"Yang pertama, Bhayangkara tentu tahun ini mendapatkan berkah yang sangat luar biasa. Bisa lolos kembali ke Liga 1. Saat sekarang ini yang kita persiapkan adalah bagaimana kita mempersiapkan diri untuk bisa menjuarai Liga 2. Lawannya nanti PSIM Jogja," kata Sumardji di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (18/2/2025).
Untuk saat ini Bhayangkara FC fokus mempersiapkan pemain untuk laga final. Namun, Sumardji yakin kalau anak asuhannya bisa siap tempur.
"Tentu yang menjadi concern kami adalah mempersiapkan para pemain. Mempersiapkan para pemain harus betul-betul fight dalam segala hal," jelas Sumardji yang juga manajer Timnas Indonesia tersebut.
"Baik fisik, mental, dan tentu strategi latih yang sudah saya tekan-tekan untuk mempersiapkan itu dengan sebaik-baiknya. Kenapa? Karena kalau berbicara soal kualitas para pemain, ya tentu boleh dikatakan Bhayangkara mempunyai nilai yang lebih lah menurut kami," ia menambahkan.
Lebih dari itu Sumardji yakin kualitas Bhayangkara FC ada di Liga 1. Tetapi, ia tak mau besar kepala karena PSIM juga ingin memenangi pertandingan final
"Sehingga dengan kondisi yang ada itu, para pemain harus bisa menunjukkan dirinya bahwa memang layak untuk berada di Liga 1," pungkasnya.
Baca Juga: Paul Munster Tetap Punya Peran Krusial, Meski Absen Saat Persebaya Bangkit
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung
-
Panas di Lapangan! Gennaro Gattuso Ternyata Pro Israel, Benarkah?
-
Drama 101 Menit vs Persebaya, Persib Bandung Tetap Perkasa Diterjang Badai
-
Persib vs Persebaya Tertunda Gegara GBLA Banjir: Stadion Rp545 M, Pernah Jadi Kolam Ikan
-
Rizky Ridho: Tolong Lebih Sopan Lagi Ya
-
Ole Romeny Siap Comeback, Bidik Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Hasil Super League: Persik Kediri Terkam Malut United, Enrique dan Garcia Jadi Pembeda