Suara.com - Kiper Palermo, Emil Audero akan dinaturalisasi PSSI untuk membela Timnas Indonesia. Selain Emil, PSSI juga akan menaturalisasi Joey Pelupessy dan Dean James.
Jika proses naturalisasi itu berjalan lancar, Emil Audero akan menjadi deputi alias pelapis kiper utama Timnas Indonesia saat ini, Maarten Paes.
Menurut ketua umum PSSI Erick Thohir, ia sudah berbicara langsung dengan Paes. Menurut Thohir, kebijakan PSSI menaturalisasi Emil untuk persaingan posisi penjaga gawang Timnas Indonesia.
"Karena Maarten Paes Luar biasa, kita juga bicara sama Marteen Paes bahwa persaingan itu diperlukan, dan Marteen sangat welcome. Kita tahu sekarang dia, pemain utama di Liga Amerika, di FC Dallas. Tetapi tentu yang namanya resiko itu pasti ada di sepak bola, yaitu cedera," kata Erick Thohir beberapa waktu lalu.
"Nah Emilio Audero Mulyadi, prosesnya sekarang sudah baik sekali. Ini menjadi salah satu pilihan untuk kita menjadi tim bersama Marteen Paes," tambah Menteri BUMN itu.
Penemu Bakat Emil Audero
Emil Audero yang kelahiran Mataram sejak umur 1 tahun sudah pindah ke Italia. Sang ayah, Edy Mulyadi menikahi wanita Itaia bernama Antonella Audero. Antonella diketahui lahir dan besar di kawasan Cumiana yang berjarak 20 kilometer dari Turin, Italia.
Emil mengawali karier sepak bolanya di klub lokal kota kelahiran sang ibu. Baru saat duduk di bangku SMA, Emil mendapatkan panggilan untuk bisa masuk ke akademi Juventus.
Yang menarik, Emil ternyata sempat masuk ke akademi sepak bola yang didirikan oleh eks kiper Bologna dan Perugia, Marco Roccati. Di akademi sepak bola ini, Emil mendapatkan ilmu sepak bola sebagai seorang kiper.
Baca Juga: Patrick Kluivert Lirik Dong! 3 Pemain Playoff Promosi Liga 2 ini Wajib Ditarik ke Timnas Indonesia
Untuk informasi, Roccati ialah mantan kiper sejumlah klub Italia, dari Bologna, Perugia, Fiorentina hingga Napoli. Saat masih jadi kiper, Roccati ialah mantan rekan sejumlah pemain top, seperti legenda Jepang Hidetoshi Nakata saat di Perugia hingga Giuseppe Signori di Bologna.
Pensiun sebagai kiper, Roccati sempat menjadi pelatih kiper SPAL pada 2019. Ia kemudian masuk ke jajaran kepelatihan Napoli pada 2021.
Lalu menjadi pelatih kiper untuk tim U-20 Italia dan terakhir ia tercatat menjadi mantan pelatih kiper Arab Saudi dari 2023 hingga Januari 2024.
Bisa dibilang, Roccati menjadi penemu bakat Emil sebagai seorang kiper. Karena pasca menimba ilmu di akademi sepak bola Roccati, Emil masuk ke tim akademi Juventus.
Sebelum menjadi seorang kiper dan ditempa di akademi Roccati, Emil sempat mengatakan bahwa posisi awalnya ialah seorang winger.
"Saya menjadi kiper secara kebetulan, seperti saat tim lokal kehilangan seorang kiper. Saya menyukai peran baru itu dan sejak itu saya terus menekuninya dengan senang hati," kata Emil Audero seperti dilansir dari Gianlucadimarzio.com
Berita Terkait
-
Patrick Kluivert Lirik Dong! 3 Pemain Playoff Promosi Liga 2 ini Wajib Ditarik ke Timnas Indonesia
-
3 Fakta Naturalisasi Emil Audero yang Penuh Drama Jelang Gabung Timnas Indonesia
-
Joey Pelupessy: Melihat Peluang dan Mengambilnya
-
Bukan Kaleng-kaleng, Joey Pelupessy Ternyata Gacor di Lini Tengah! Ini Buktinya
-
Pratama Arhan Menggila, Statistiknya di Bangkok United Bikin Dia Layak Main 90 Menit Terus!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026