Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erich Thohir, telah resmi memperkenalkan anak Johan Cruyff, yakni Jordi Cruyff, sebagai technical advisor alias penasihat teknis untuk Timnas Indonesia. Dia akan bertugas membantu Patrick Kluivert yang kini menjadi pelatih kepala.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, merasa sangat senang bisa mendatangkan Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia. Pasalnya, Jordi punya rekam jejak yang mentereng, baik saat masih bermain maupun melatih.
“Dengan bangga kami menyambut Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis PSSI yang baru. Patrick Kluivert dan Jordi saling mengenal satu sama lain, dan ketika beliau merekomendasikannya saya sangat bahagia,” ucap Erick Thohir, dikutip dari situs resmi PSSI.
“Pengalaman beliau sebagai pemain dan pelatih akan sangat penting dalam membangun masa depan sepak bola Indonesia. Terus terang mendatangkan sosok dengan kualitas baik seperti Jordi itu tidak mudah,” lanjutnya.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Jordi Cruyff? Bagaimana latar belakang dan rekam jejaknya hingga ditunjuk PSSI sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya untuk Anda.
Profil Jordi Cruyff
Jordi Cruyff tampaknya menjadi sosok baru yang bakal membawa kemajuan besar untuk Timnas Indonesia. Sebab, dia memiliki reputasi yang mentereng sebelum ditunjuk PSSI menjadi penasihat teknis skuad Garuda.
Saat masih aktif bermain, Cruyff bermain sebagai gelandang serang, meskipun ia juga bisa bermain sebagai second striker. Di tahun-tahun terakhirnya, khususnya bersama Metalurh Donetsk, ia juga bermain sebagai bek tengah.
Saat masih berusia muda, dia sempat menimba ilmu bersama Ajax pada 1981 hingga 1988. Setelah itu, dia memutuskan pindah untuk berlatih bersama Barcelona selama empat tahun, yakni 1988 hingga 1992.
Baca Juga: Khawatir soal Ego, PSSI Batal Rekrut Penasihat Teknis dari Spanyol
Kariernya sebetulnya tak begitu mentereng. Setelah sempat bermain untuk Barcelona pada 1994 hingga 1996, Jordi Cruyff pernah bermain bersama klub raksasa Liga Inggris, Manchester United, pada 1996-2000.
Bersama Setan Merah, Jordi tercatat pernah merasakan satu gelar juara pada 1996/1997. Selain itu, ada pula dua gelar FA Charity Shield 1996 dan 19997.
Namun, setelah itu, ia mengalami penurunan karier karena hanya bermain bersama Celta Vigo (1999), Alaves (2000-2003), Espanyol (2003-2004), Metalurh Donetsk (2006-2008), dan Valletta (2009-2010).
Jordi Cruyff tercatat pernah bermain untuk Timnas Belanda pada 1996 dan menyumbangkan satu gol dari sembilan laga. Setelah itu, dia bermain untuk Timnas Catalonia dari 1995 hingga 2004.
Setelah memutuskan pensiun, Jordi pernah bekerja sebagai pelatih Maccabi Tel Aviv (2017-2018), Chongqing Dangdai Lifan (2018-2019), Timnas Ekuador (2020), dan Shenzhen (2020-2021).
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Khawatir soal Ego, PSSI Batal Rekrut Penasihat Teknis dari Spanyol
-
Perjalanan Karier Jordi Cruyff: Debut di Barcelona, Hijrah ke MU, hingga Latih Timnas Ekuador
-
Erick Thohir Telepon Nova Arianto, Minta Fokus Penuhi Target Piala Dunia U-17
-
Dean James Dinaturalisasi, 3 Pemain Timnas Ini Rawan Tergeser Posisinya
-
PSSI Gantung Nasib Indra Sjafri untuk SEA Games 2025?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
PSSI Setuju, Ini Alasan John Herdman Belum Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Prediksi Manchester City vs West Ham: Peluang The Citizens Kudeta Puncak Klasemen
-
Jika John Herdman Resmi Pelatih Timnas Indonesia, Sistem Kepelatihan Jangan Terpisah
-
Prediksi Bologna vs Inter Milan: Siapa Lawan Napoli di Partai Final?
-
Jelang Hadapi Semen Padang, Pelatih Persija Punya Ambisi Pertahankan Rekor Kemenangan
-
2 Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026 Mulai Terungkap
-
Striker Naturalisasi Ini Sebut Prestasi Timnas Indonesia Mundur 10 Langkah
-
Erick Thohir Akan Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
PSSI Sah Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Memenuhi Kourum
-
Oki Rengga: Pelatih Timnas Indonesia Wajib Tak Bisa Diintervensi, Gagal Jangan Cari Kambing Hitam