Suara.com - Timnas Indonesia berpeluang untuk menjamu China di Jakarta International Stadium (JIS) pada Juni 2025 pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir belakangan sudah bertemu dengan Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung untuk membahas soal JIS sebagai proyeksi stadion alternatif Timnas Indonesia selain Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Erick Thohir menyebut JIS akan penting bagi PSSI demi meringankan beban Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai venue yang sejauh ini kerap dipakai Timnas Indonesia.
Memang tidak akan terwujud dekat-dekat ini karena Indonesia masih akan menjamu Bahrain di Stadion GBK pada 25 Maret mendatang, tapi berpotensi menjamu China di JIS pada 5 Juni 2025.
Laga melawan China bakal menjadi pertandingan kandang terakhir Indonesia di ronde ketiga kualifikasi. Oleh karena itu, ada beberapa keuntungan jika bisa bermain di JIS.
1. Kondisi Lapangan yang Optimal
Sebagai stadion baru dengan fasilitas modern, JIS menawarkan kualitas rumput yang baik sesuai standar FIFA. Ini penting untuk mendukung permainan Timnas Indonesia yang mengandalkan operan cepat dan transisi dinamis, terutama saat menghadapi tim sekelas China.
Selain standar lapangan yang memadai, sistem pencahayaan canggih dan ruang ganti yang nyaman bisa memberikan keuntungan lain buat para pemain Timnas Indonesia.
2. Atmosfer Suporter yang Lebih Mengintimidasi
Baca Juga: 2 Drama China Bertema Sekolah yang Dibintangi Bian Cheng
Dengan kapasitas sekitar 82.000 penonton dan desain stadion yang lebih tertutup, JIS dapat menciptakan atmosfer yang lebih berisik dan menekan lawan. Suara dukungan dari suporter akan terdengar lebih bergema, memberikan motivasi tambahan bagi Timnas Indonesia sekaligus tekanan bagi China.
Semakin banyaknya dukungan suporter yang hadir langsung ke stadion, Timnas Indonesia bakal mendapat dukungan moral yang lebih besar.
3. Minim Gangguan dari Agenda Non-Sepak Bola
Tidak seperti GBK yang sering digunakan untuk acara non-olahraga seperti konser atau kegiatan pemerintahan, JIS lebih terfokus pada sepak bola. Hal ini mengurangi potensi gangguan pada kualitas lapangan dan memastikan kondisi stadion tetap optimal bagi Timnas Indonesia saat menjamu China.
Jika PSSI memilih JIS sebagai venue melawan China, kombinasi atmosfer suporter, kualitas lapangan, dan kesiapan stadion bisa menjadi faktor penting yang menguntungkan Timnas Indonesia dalam laga krusial ini.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Vincent Kompany Tuntut Bayern Munich Tampil Sempurna jika Ingin Kalahkan PSG
 - 
            
              Banding Kasus7Pemain Naturalisasi Ditolak FIFA, FAM Bakal Melawan Balik
 - 
            
              Pemain Timnas Indonesia di Bawah Harga Pasar Ini Potensi Dilirik Klub Besar di Piala Dunia U-17 2025
 - 
            
              Genoa Kalahkan Sassuolo 2-1, Berapa Rating Jay Idzes?
 - 
            
              Kecolongan di Menit Akhir, Jay Idzes Cs Tumbang 1-2 dari Genoa
 - 
            
              Mikel Arteta Was-was dengan Cedera Viktor Gyokeres
 - 
            
              Pemain Rp 7,82 Miliar Bikin Rekor, Dulu Dibuang Patrick Kluivert, Sekarang Pasti STY Bangga
 - 
            
              Mikel Arteta Ngegas, Tuding Jadwal Pertandingan Arsenal Tak Masuk Logika
 - 
            
              Permalukan Tuan Rumah Qatar, Bintang Muda Italia Pede Juara Piala Dunia U-17 2025
 - 
            
              FIFA Tolak Banding FAM! 7 Pemain Naturalisasi Disanksi Berat