Suara.com - Gelandang andalan Timnas Indonesia, Thom Haye, tampaknya sudah memiliki nazar untuk diwujudkan apabila dia berhasil membawa skuad Merah Putih merebut tiket lolos ke Piala Dunia 2026.
Nazar itu disampaikan Thom Haye ketika berbincang dengan kompatriotnya, Sandy Walsh, mengenai apa yang ingin mereka lakukan apabila berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Pada awalnya, Sandy Walsh menyinggung Thom mengenai rencana mereka saat masih-sama muda. Ketika itu, keduanya sama-sama bermain untuk Timnas Belanda U-15, U-17, dan U-20. Bahkan, keduanya pernah menjuarai Euro U-17 2012.
“Apakah kamu ingat ketika kita berniat membuat tato bindas. Kami sudah bicarakan itu ketika di Euro U-17. Kami sama-sama keturunan Indonesia, orang tua kami juga sering bertemu karena punya asal-usul yang sama. Saya dan Thom adalah anak Indonesia," kata Sandy.
Sandy mengatakan, dirinya dan Thom Haye pernah sama-sama memiliki keinginan untuk membuat tato bernuansa Indonesia. Sayangnya, sampai saat ini dia belum sempat mewujudkan niat tersebut.
"Saat itu kami berpikir mungkin memang harus membuat tato di tubuh. Tapi waktu itu kami masih berusia 16 tahun, mungkin akan menunggu sampai 18 atau 19 tahun,” ujar pemain Yokohama F Marinos tersebut.
“Akan tetapi sampai sekarang belum kami lakukan. Jika kita (Timnas Indonesia) berhasil lolos ke Piala Dunia 2026, terserah Thom (untuk membuat tato). Saya tidak punya tato, jadi itu akan jadi yang pertama. Jika orang-orang menginginkannya, saya akan melakukannya,” lanjutnya.
Menanggapi pernyataan rekannya tersebut, Thom Haye memang mengutarakan keinginannya untuk menambah rajah di tubuhnya. Karena dia sudah punya tato, tentu tato yang baru ini tak perlu besar.
Akan tetapi, Thom Haye bahkan menyebut apabila dirinya bisa saja menato seluruh tubuh, apabila skuad Merah Putih berhasil merebut tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Ole Romeny Incar Debut Lawan Australia, Bertekad Jadi Pemain Penting Timnas Indonesia
"Saya punya beberapa tato, tentu saya akan bergabung, tapi tidak mau tato besar. Seperti jika kami mencapai Piala Dunia 2026, mereka bisa mentato seluruh tubuhku,” ujar gelandang Almere City tersebut.
Sebagai informasi, Sandy Walsh dan Thom Haye bukanlah orang yang baru pertama kali kenalan di Timnas Indonesia. Sebab, jauh sebelum keduanya memutuskan menjadi WNI, mereka sudah saling mengenal satu sama lain.
Keduanya pernah bermain satu tim ketika memperkuat Timnas Belanda di kelompok usia junior. Ada beberapa momen ketika keduanya satu tim, tetapi yang paling istimewa ialah ketika menjuarai Euro U-17 2012 silam.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Ole Romeny Incar Debut Lawan Australia, Bertekad Jadi Pemain Penting Timnas Indonesia
-
Rizky Ridho: Kami Tak Pernah Berpikir akan Terjadi Seperti Ini...
-
Dean James: Si Keturunan Jawa, Benteng Baru Timnas Indonesia
-
Simak Waktunya! Ini Jadwal Sumpah WNI Emil Audero, Dean James dan Joey Pelupessy Hari Ini
-
Berapa Tinggi Septian Bagaskara? Debutan Baru di Timnas Indonesia
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hokky Caraka Cetak Gol Salto saat Persita Tangerang Hajar Persik Kediri 3-0
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese