Suara.com - Pelatih Patrick Kluivert dihadapkan dengan tantangan besar jelang menjalani debutnya memimpin Timnas Indonesia saat menghadapi Australia pada 20 Maret 2025.
Timnas Indonesia akan bertandang ke markas The Socceroos di Sydney Football Stadium dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan ini sangat krusial dalam menentukan besar kecilnya peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Masalahnya, Patrick Kluivert datang menukangi Timnas Indonesia ketiga perjuangan Garuda sudah setengah jalan.
Dia menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat PSSI secara mendadak pada Januari lalu, membuat sang juru taktik tidak memiliki banyak waktu untuk mengimplementasi banyak hal di dalam tim.
Berikut tiga tantangan utama Patrick Kluivert di Timnas Indonesia:
1. Minim Waktu Mengenal Pemain
Sebagai pelatih baru, Kluivert tidak memiliki banyak waktu untuk mengenal pemain secara mendalam.
Dengan skuat yang berkumpul langsung di Sydney hanya empat hari sebelum laga, ia harus cepat memahami karakteristik individu dan membangun chemistry antar pemain dalam waktu singkat.
Hal ini bisa menjadi kendala dalam menentukan strategi terbaik.
2. Implementasi Taktik Baru Terbatas
Kluivert ingin menerapkan gaya bermain baru, tetapi keterbatasan waktu membuatnya sulit untuk mengimplementasikan taktik secara maksimal.
Pemain harus cepat beradaptasi dengan perubahan pola permainan yang diinginkan sang pelatih.
Tanpa persiapan panjang, efektivitas strategi Kluivert bisa terhambat di lapangan.
3. Pemain Keturunan Baru Belum Klop
Timnas Indonesia diperkuat tiga pemain keturunan baru, yaitu Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James.
Meski berkualitas, mereka belum memiliki banyak waktu bermain bersama skuad Garuda.
Proses adaptasi dengan rekan setim dan gaya bermain baru bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama menghadapi tim sekuat Australia.
Meski menghadapi banyak kendala, Kluivert harus menemukan solusi cepat agar Timnas Indonesia bisa tampil maksimal.
Kecepatan adaptasi dan efektivitas komunikasi akan menjadi kunci dalam menghadapi laga krusial ini.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
-
Emil Audero Babak Belur usai Pegang Paspor Indonesia, Palermo Kebobolan 3 Gol!
-
Statistik 3 Bek Kanan yang Dibawa Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia, Lebih Baik dari Asnawi?
-
Info A1! Asisten Nova Arianto akan Gabung Timnas Indonesia Besutan Patrick Kluivert
-
Perbandingan Pemain Abroad Timnas Indonesia Vs Australia, Banyak Mana?
-
Respons Egy Maulana Vikri yang Dicoret dari Timnas Indonesia di Detik-detik Akhir
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat