Suara.com - Timnas Indonesia harus menelan pil pahit dalam laga ketujuh putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah dihajar Australia dengan skor telak 1-5 di Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis (21/3).
Kekalahan ini menjadi debut yang menyakitkan bagi pelatih anyar Patrick Kluivert, yang sebelumnya optimis meraih hasil positif dalam pertandingan ini.
Optimisme Kluivert Sebelum Laga
Sehari sebelum pertandingan, Kluivert mengungkapkan keyakinannya bahwa timnya bisa meraih hasil baik melawan Australia.
Eks bintang Barcelona dan Timnas Belanda itu membawa harapan besar bagi skuad Garuda setelah secara perlahan mendapatkan kepercayaan publik sejak ditunjuk sebagai pelatih.
“Kami datang ke sini untuk mendapatkan hasil yang baik, dan hasil yang baik berarti kemenangan,” kata Kluivert saat memimpin latihan perdananya di Stadion Netstrata Jubilee, Sydney, Selasa (21/3).
Sejak dua bulan lalu resmi diperkenalkan, Kluivert menunjukkan pendekatan berbeda dengan membuka peluang bagi talenta lokal dari Liga 1 Indonesia.
Optimisme semakin meningkat dengan kedatangan empat pemain naturalisasi baru, yakni Ole Romeny, Joey Pelupessy, Dean James, dan Emil Audero.
Target awal Kluivert adalah meraih satu poin, namun seiring berjalannya waktu dan melihat performa kurang meyakinkan Australia dalam tiga laga terakhir, ekspektasinya meningkat menjadi tiga poin penuh.
Baca Juga: Pesan Menohok Jay Idzes ke Pemain Baru Timnas Indonesia: Itu lah yang Ingin Saya Katakan
Harapan ini diperkuat dengan hasil pertemuan sebelumnya antara kedua tim di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, September lalu, yang berakhir dengan skor imbang 0-0. Dengan modal tersebut, Indonesia datang ke Sydney dengan kepercayaan diri tinggi.
Jalannya Pertandingan: Awal Menjanjikan, Berakhir Petaka
Pertandingan dimulai dengan formasi 3-4-1-2, dengan Ole Romeny dan Dean James melakukan debut. Indonesia langsung mengancam sejak awal, dengan sundulan Jay Idzes yang ditepis kiper Australia, Mathew Ryan, pada menit ke-5.
Tiga menit kemudian, peluang emas datang saat Rafael Struick dilanggar di kotak penalti, namun eksekusi Kevin Diks membentur tiang gawang. Momen ini menjadi titik balik yang mengubah jalannya pertandingan.
Australia kemudian mendapatkan penalti pada menit ke-18 setelah Nathan Tjoe-A-On melakukan pelanggaran ceroboh di kotak terlarang. Martin Boyle sukses menjalankan tugasnya dan membawa Australia unggul 1-0. Hanya dua menit berselang, kesalahan lain di lini belakang membuat Nishan Velupillay mencetak gol kedua bagi tim tuan rumah.
Kondisi semakin buruk ketika Jackson Irvine mencetak gol ketiga pada menit ke-34 melalui permainan kombinasi apik yang memperlihatkan perbedaan kualitas antara kedua tim. Setelah turun minum, Indonesia semakin tertekan. Lewis Miller menambah derita Tim Garuda dengan gol keempatnya di menit ke-61, memanfaatkan sepak pojok Craig Goodwin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Negara Ini Begitu Benci dengan Calon Pelatih Timnas Indonesia, Sampai Dibuat Gambar Telanjang
-
Prediksi AC Milan vs Verona: Misi Rossoneri Tutup Tahun di Puncak Klasemen Serie A
-
Jadi Pelatih Timnas Indonesia Usai Tahun Baru 2026, Begini Statistik Lengkap John Herdman
-
Prediksi Chelsea vs Aston Villa: Misi The Blues Hentikan Laju Senssional Pasukan Emery
-
Eks Real Madrid Serang Barcelona di Skandal Negreira, Kok Bisa Klub Sogok Wasit
-
Masa Depan Robert Lewandowski di Barcelona Masih Abu-abu, Masih Belum Tahu Main di Mana
-
Gol Patrick Dorgu untuk Manchester United Disamakan dengan Gol Indah Zidane
-
Jelang Bursa Transfer Januari 2026, AC Milan Dirumorkan Bidik Gabriel Jesus
-
Sosok Rp552,9Miliar Ini Bisa Jadi Masalah Chelsea, Enzo Maresca Wajib Ambil Tindakan
-
Dijamu Persiba, Kendal Tornado FC Ingin Lanjutkan Tren Positif dan Intip Peluang ke Papan Atas