Suara.com - Kapten Timans Indonesia Jay Idzes tak ingin timnya berlarut-larut dalam kesedihan setelah dikalahkan Australia.
Pasukan Garuda kalah telak 1-5 dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C di Allianz, Sydney, Kamis (20/3/2025).
Idzes ingin timnya segera menatap laga selanjutnya melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB.
Menurutnya, laga ini adalah kesempatan emas tim Garuda menunjukkan jati dirinya.
"Siapa diri Anda di masa pertentangan dan kesulitan akan membentuk jati diri Anda. Tidak saat semuanya berjalan baik. Sekarang saatnya menunjukkan jati diri kita," kata Idzes, dikutip dari unggahan akun resmi Instagram-nya, Jumat (21/3/2025).
Jika diturunkan melawan Bahrain nanti, Idzes akan melakoni laga keduanya melawan tim berjuluk Dilmun Warriors itu setelah pertemuan pertama yang menyakitkan di Riffa pada Oktober lalu.
Dalam laga itu, Indonesia yang hampir menang 2-1 kandas dengan gol yang berbau kontroversial yang dicetak Bahrain pada menit ke-90+9 dan laga pun akhirnya berakhir imbang 2-2.
Oleh karena itu, kemenangan melawan Bahrain menjadi sangat penting. Selain menebus kekecewaan di pertemuan pertama, kemenangan nanti juga tetap membuka peluang bagi Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Thom Haye yang kecewa dengan kekalahan telak di Sydney, menegaskan timnya akan segera bangkit melawan Bahrain di kandang.
Baca Juga: Apa Itu Parlay? Judi Taruhan Bola yang Ditudingkan Sastra Silalahi ke Fans Timnas Indonesia
"Sangat kecewa dengan hasilnya, tetapi setiap kemunduran adalah persiapan untuk bangkit kembali. Selalu merupakan suatu kehormatan untuk mengenakan kostum ini," kata Thom dalam unggahan resmi Instagram-nya.
Begitu juga dengan Rafael Struick, kekalahan di Sydney dirasa timnya sangat berat. Namun, kata dia, perjalanan menuju Piala Dunia 2026 belum putus dan tetap berlanjut.
"Kekalahan yang berat kemarin, tetapi perjalanan terus berlanjut," kata striker Brisbane Roar itu, dalam unggahan Instagram resminya.
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengakui anak asuhannya tidak bermain baik saat dibantai Australia.
"Sayangnya, saya sangat kecewa tentu saja atas hasilnya, tidak hanya bagi kami, bagi orang-orang, tetapi bagi semua orang yang mendukung Indonesia," kata Kluivert dalam konferensi pers usai laga.
"Itu terjadi pada saat yang salah dan Anda tahu, itu disayangkan bagi semua orang. Kami perlu bekerja," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Alex Pastoor Banggakan Hasil Kerja Keras STY Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Kenapa?
-
Minus 7 Pemain Ilegal, Pelatih Malaysia Pusing Siapkan Strategi Lawan Laos
-
Indra Sjafri Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games, Bagaimana Nasib Gerald Vanenburg?
-
Prediksi Bangkok United vs Persib: Celah Kemenangan Ada di Depan Mata
-
Manchester United Lirik Gareth Southgate sebagai Pengganti Ruben Amorim
-
Resmi Cerai! Pratama Arhan Absen Ikrar Talak Demi Fokus Hadapi Persib di ACL 2
-
Berbenah Setelah Dikalahkan Persita Tangerang, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Ong Kim Swee: Berbenah, Kalau Tidak Bisa Runtuh!
-
Taktik Jitu Persib Lawan Bangkok United Demi Jaga Asa Lolos AFC Champions League Two Grup G