Suara.com - Badan Gizi Nasional (BGN) melalui ketuanya, Dadan Hindayana, menyentil Timnas Indonesia yang disebutnya sering kalah karena kurang gizi.
Pernyataan itu disampaikan Dadan Hindayana setelah Timnas Indonesia menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Usai menelan kekalahan memalukan itu, ketua BGN ini menyebut kekalahan skuad Garuda karena gizi para pemainnya tidak bagus.
Bahkan lebih kontroversialnya lagi, Dadan Hindayana menyebut alasan gizi pemain kurang bagus karena banyak yang lahir di kampung.
“Jadi jangan heran kalau PSSI itu sulit menang karena main 90 menit berat. Kenapa? Karena gizinya tidak bagus. Dan banyak pemain bola lahir dari kampung,” kata pria yang diketahui Guru Besar IPB itu.
Pernyataan ini otomatis menuai kontroversi di kalangan publik. Tak hanya pendukung Timnas Indonesia yang mengecam, para politisi pun juga turut serta mengkritisi pernyataan ini.
“Kepala BGN jangan terlalu lebay menyangkutpautkan PSSI dengan makanan bergizi. Apalagi menyampaikan statement bahwa pemain Indonesia kurang makan bergizi," kata Wakil Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB, Lalu Hadrian Irfani.
Terlepas dari pernyataan kontroversial itu, menarik untuk membahas para pemain Timnas Indonesia yang kerap dianggap kurang dari segi fiisik, sehingga tak kuat bermain 90 menit.
Kira-kira, siapa saja para pemain Timnas Indonesia yang tidak kuat bermain 90 menit dari era Shin Tae-yong hingga era Patrick Kluivert ini? Berikut daftarnya.
Baca Juga: Elkan Baggott Putuskan Kembali Bertanding
Ada alasan besar mengapa pendukung Timnas Indonesia memberi julukan ‘El Klemer’ kepada Rafael Struick. Pasalnya gaya bermainnya terlihat lemas di atas lapangan.
Karenanya, penyerang milik Brisbane Roar itu kerap diganti di tengah-tengah pertandingan, baik di era Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert.
Tercatat dalam 23 penampilannya bersama Timnas Indonesia, Rafael Struick kerap diganti di tengah-tengah pertandingan atau bermain kurang dari 90 menit sebanyak 15 kali.
2. Thom Haye
Thom Haye mungkin terlihat tak bermain lemas. Tapi beberapa kali dirinya terlihat kesulitan saat dimainkan selama 90 menit bagi Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Gawat! Status Musafir Persija Jakarta Terancam Diperpanjang
-
Comeback Dramatis! PSBS Biak Tumbangkan Persita 2-1 di Menit Akhir
-
Siapa Siegert Baartman? Rekan Setim Nathan Tjoe-A-On yang Punya Darah Keturunan Bandung
-
Lebih Tinggi dari Target Pelatih, FFI Ingin Timnas Futsal Indonesia Tembus Semifinal
-
FIFA Matchday November 2025 Tak Pengaruhi Ranking FIFA Timnas Indonesia, Lho Kenapa?
-
Rahasia Persija Jakarta Hattrick Kemenangan, Apa Kata Mauricio Souza?
-
Kembali Jadi Musafir, Persija Nantikan Kepastian Main di JIS
-
Komentar Penyerang Keturunan Medan Bikin Timnas Indonesia Tenang, Kenapa?
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-17 Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Satu Tim dengan Nathan Tjoe-A-On, Striker Keturunan Bandung Beri Kode Gabung Timnas Indonesia?