"Terkadang saya absen di pelatihan tambahan misalnya atau sekedar menonton sepak bola. Sayang sekali memang," kata Julian Oerip.
"Tapi saya memiliki gambaran lebih luas. Jika saya mendapat gelar diploma, maka saya sepenuhnya fokus pada sepak bola. Saya pikir itu jadi hal baik dan motivasi bagi saya," sambung pemain AZ itu.
Sebagai pemain muda yang harus menyelaraskan antara sekolah dan sepak bola, Oerip mengaku ia harus mengatur jadwal dengan baik dan menjalaninnya dengan konsisten.
"Dalam periode saat ini, sangat sibuk. Saya berlatih, mengerjakan pekerjaan rumah, belajar untuk ujian, kembali berlatih dan mengikuti kompetisi. Semua harus direncakan dengan baik," ungkapnya.
"Saya melakukan segalanya untuk olahraga. Inilah hidupku. Apakah seperti ini kehidupan pemain sepak bola profesional sejati? Ya saya kira begitu," tambahnya.
Pemain keturunan Indonesia berusia 18 tahun itu menjadi langganan dipanggil ke tim Belanda U-19. Julian Oerip seolah menjadi pemain andalan di tim yang dilatih oleh Peter van der Veen tersebut.
Di bulan Maret 2025 ini, Oerip kembali dipanggil untuk membela Belanda U-19 di laga babak kualifikasi Euro U-19 2025 yang akan berlangsung di Rumania.
Julian Oerip bermain 67 menit saat Belanda melawan Kroasia U-19. Di laga yang berlangsung pada 19 Maret 2025, Belanda meraih kemenangan 2-1.
Namun di laga kedua melawan Luxemburg, Oerip tidak dimainkan. Ia hanya duduk di bangku cadangan. Dari 7 kali membela Belanda di babak kualifikasi Euro U-19 2025, baru kali itu Oerip tidak dimainkan.
Baca Juga: Dirumorkan Jadi Target PSSI, Pemain Keturunan Indonesia Julian Oerip Buka Suara Soal Ini
Yang tidak kalah menarik, dari 7 pertandingan itu, Oerip kerap dimainkan dengan posisi berbeda-beda. Ia misalnya jadi gelandang serang saat Belanda menang 2-0 atas Kazakhstan pada 16 November 2024.
Oerip kemudian di-plot menjadi winger saat Belanda menghadapi Ukraina. Hasilnya, Oerip mencetak gol perdananya untuk Belanda di laga itu sekaligus jadi satu-satunya gol yang tercipta.
Nah, saat melawan Kroasia, Oerip kembali berganti posisi. Ia menjadi gelandang bertahan. Setidaknya tugas barunya itu ia mainkan dengan cukup apik selama 67 menit.
Berita Terkait
-
Dirumorkan Jadi Target PSSI, Pemain Keturunan Indonesia Julian Oerip Buka Suara Soal Ini
-
Kans PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Indonesia Berjuluk The Next Tijjani Reijnders
-
Robin van Persie anggap Mees Hilgers Ceroboh Mau Bela Timnas Indonesia: Harusnya Sabar
-
Rizky Ridho Jadi Pilar Timnas Indonesia, Bukti Talenta Lokal Siap Mendunia?
-
Ini Tampang Suporter yang Bikin Marselino Geram, Usai Jersey Buat Anak Kecil Dibawa Kabur
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
Terkini
-
Garuda Muda Terpuruk, Indra Sjafri Tegaskan Tak Gentar Meski Indonesia Dihabisi Filipina
-
Hitung-hitungan Skenario Berat Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Jalani Proses Naturalisasi, Ciro Alves Tidak Punya Niat Bela Timnas Indonesia
-
Chelsea Tertekan Jelang Hadapi Atalanta, Cole Palmer dan Liam Delap Tak Dibawa ke Italia
-
Head to Head Inter Milan vs Liverpool: The Reds Limbung, I Nerazzurri On Fire
-
Ruben Amorim Bongkar Pesan Kuat di Ruang Ganti yang Bikin MU Bangkit
-
Xabi Alonso Diambang Pemecatan, Aurelien Tchouameni Pasang Badan
-
Indra Sjafri Tanggapi Kritik Publik, Fokus Pertandingan Kedua Myanmar
-
Tepis Tudingan 'Main Mata', Vietnam Janjikan Perang Habis-habisan Lawan Malaysia
-
Kabar Gembira PSIM, Donny Warmerdam Mulai Latihan di Yogyakarta, Cek Kondisinya