Suara.com - Bek sayap Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam membagikan kabar pasca gempa dahsyat yang melanda negara di mana dirinya kini meniti karier sepak bola, Thailand.
Melalui Instagram Stories, Asnawi Mangkualam membagikan video yang memperlihatkan sebuah bangunan terdampak gempa Thailand-Myanmar yang mencapai 7,7 skala Richter.
Asnawi mengingatkan orang-orang untuk tetap berhati-hati pasca bencana alam yang diketahui telah merenggut ratusan nyawa di Myanmar dan puluhan orang di Thailand sebagaimana menyitat Reuters.
"Stay safe everyone (Tetap aman semuanya)," tulis Asnawi Mangkualam di Instagram, dikutip Suara.com pada Sabtu (29/3/2025).
Asnawi Mangkualam bersama Pratama Arhan diketahui sebagai dua pemain langganan Timnas Indonesia yang tengah berkarier di Thailand.
Keduanya sama-sama membela klub kasta teratas Thailand atau Thai League yakni masing-masing di Port FC dan Bangkok United.
Khusus Pratama Arhan, bek sayap kiri itu sejauh ini belum memberikan kabar melalui media sosial. Namun, media massa Negeri Gajah Putih itu sejauh ini tidak mengabarkan adanya korban dari pihak pesepak bola di negara tersebut.
Liga Thailand Mengheningkan Cipta
Liga Thailand memutuskan untuk tetap berlanjut pasca gempa besar di negara tersebut. Namun, federasi sepak bola mereka memutuskan untuk melakukan momen of silence atau mengheningkan cipta di laga Ratchaburi FC vs PT Prachuap FC pada Jumat (28/3/2025).
Baca Juga: Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
Gempa bumi yang melanda beberapa wilayah Thailand telah menimbulkan kekhawatiran terkait pelaksanaan laga ini.
Dengan jadwal pertandingan yang akan berlangsung pukul 19.00 waktu setempat di Stadion Ratchaburi, para penggemar bertanya-tanya apakah laga ini akan dibatalkan atau tetap berjalan seperti biasa.
Sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan kepada para korban gempa bumi, penyelenggara pertandingan akan menggelar sesi mengheningkan cipta sebelum laga dimulai. Langkah ini diambil untuk menunjukkan dukungan kepada semua pihak yang terdampak bencana alam tersebut.
Pertandingan Ratchaburi menghadapi Pracuap sendiri pada akhirnya berlangsung lancar. Tuan rumah Ratchaburi menang 3-2.
Kronologi Gempa Myanmar dan Thailand
Gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025, menyebabkan kerusakan luas dan korban jiwa yang signifikan. Guncangan ini terasa hingga negara tetangga, Thailand, di mana beberapa bangunan runtuh dan menimbulkan korban.
Gempa terjadi sekitar pukul 12:50 siang waktu setempat, dengan episentrum dekat Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar. Akibatnya, banyak bangunan, termasuk biara dan masjid, mengalami kerusakan parah.
Di kota Taungoo, Wilayah Bago, sebuah masjid runtuh saat salat Jumat, menewaskan tiga orang jamaah. Selain itu, sebuah biara di Taungoo juga runtuh, menewaskan enam anak pengungsi yang berlindung di sana.
Pemerintah Myanmar menetapkan keadaan darurat di enam wilayah terdampak, termasuk Sagaing, Mandalay, Magway, Negara Bagian Shan bagian timur laut, Naypyidaw, dan Bago.
Upaya evakuasi dan penyelamatan terus dilakukan, meskipun akses informasi terbatas akibat situasi politik dan konflik internal yang sedang berlangsung.
Di Bangkok, Thailand, gempa menyebabkan runtuhnya gedung 30 lantai yang masih dalam tahap konstruksi di distrik Chatuchak. Insiden ini menewaskan satu orang dan menyebabkan sekitar 50 orang lainnya terluka.
Pemerintah Thailand segera menetapkan Bangkok sebagai "zona darurat" dan menghentikan sementara aktivitas bursa saham serta perdagangan berjangka. Layanan transportasi umum, termasuk bus dan kereta listrik, juga dihentikan sementara untuk memastikan keselamatan publik.
Berita Terkait
-
Jawaban Elegan Patrick Kluivert, Kenapa Asnawi Mangkualam Tidak Dipanggil Timnas Indonesia?
-
Patrick Kluivert Tak Merasa Bersalah Coret Asnawi Mangkualam: Saya Sangat Senang
-
Asnawi Mangkualam ke STY: yang Ada Hanya Rasa Hormat
-
Shin Tae-yong Peluk Erat Asnawi Mangkualam Usai Dicoret Patrick Kluivert
-
Terkuak Pesan Shin Tae-yong usai Tahu Asnawi Dicoret Patrick Kluivert
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Kata-kata Menggetarkan Thom Haye dan Eliano Reijnders Pertama Kali Latihan Bersama Persib Bandung
-
Striker Irak Janji Tak Ulangi Main Kasar saat Lawan Timnas Indonesia
-
Respons Pujian Pelatih Korsel, Kiper Timnas Indonesia U-23 Pilih Merendah
-
Fakta dan Data Jelang Persita Tangerang vs PSM Makassar di BRI Super League 2025 Pekan Ke-5
-
Ivan Toney: Liga Arab Saudi Setara dengan Liga Inggris
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Hormat Kylian Mbappe untuk Zinedine Zidane: Dia Paling Pantas Jadi Pelatih Prancis
-
Man City Tanpa Omar Marmoush saat Jamu Manchester United di Etihad
-
Julio Cesar Sambut Positif Kehadiran Empat Pemain Baru Persib Bandung
-
Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Bikin Joey Pelupessy Pede Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026