Suara.com - Adrian Wibowo mencatat sejarah baru. Pemain jebolan akademi Los Angeles FC ini menjadi pesepak bola keturunan Indonesia-Amerika pertama yang tampil di Major League Soccer (MLS).
Ia melakoni debutnya saat menghadapi Sporting Kansas City, masuk pada menit ke-75 menggantikan Cengiz Ünder.
Keberhasilan Wibowo menembus skuad utama LAFC tentu menarik perhatian, terutama bagi pencinta sepak bola Indonesia yang selalu berharap adanya pemain keturunan berkualitas untuk memperkuat Timnas Garuda.
Dengan statusnya sebagai pemain muda yang berkembang di salah satu liga terbaik di Amerika, peluang naturalisasinya bisa menjadi opsi yang menarik bagi PSSI.
Timnas Indonesia saat ini terus mencari talenta diaspora guna meningkatkan daya saing di level internasional.
Sejumlah pemain keturunan sudah bergabung, seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, Rafael Struick hingga Ole Romeny.
Jika PSSI menaruh minat pada Adrian Wibowo, proses naturalisasinya mungkin akan bergantung pada beberapa faktor utama.
Pertama, posisi bermainnya menjadi pertimbangan. Adrian Wibowo merupakan penyerang sayap yang bisa bermain di sisi kiri maupun kanan.
Andai Patrick Kluivert menganggap Timnas Indonesia masih kekuarangan pemain potensial di pos tersebut, Wibowo jelas punya peluang besar untuk dinaturalisasi.
Baca Juga: Dua Pemain Timnas Indonesia yang Kantongi Kartu Kuning Jelang Lawan China
Kedua, keinginan sang pemain sendiri juga menjadi faktor krusial.
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari Adrian Wibowo mengenai ketertarikannya membela Timnas Indonesia.
Selain itu, statusnya di tim utama LAFC bisa menjadi nilai tambah.
Jika ia terus berkembang dan mendapatkan lebih banyak menit bermain, PSSI mungkin akan lebih tertarik untuk mendekatinya.
Namun, mengingat ia juga memiliki peluang membela Timnas Amerika Serikat, keputusan akhir ada di tangan Wibowo.
Dengan tren naturalisasi pemain diaspora yang terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan Adrian Wibowo akan menjadi bagian dari skuad Garuda di masa depan.
Berita Terkait
-
Pesan Emil Audero usai Gagal Debut Bareng Timnas Indonesia: Saatnya Kembali
-
Alasan Timnas Indonesia Wajib Juara Grup Andai Lolos ke Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Media Asing Tak Yakin Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Jagokan Yordania dan Uzbekistan
-
Kondisi Terbaru Mees Hilgers usai Dituding Pura-pura Cedera oleh Mertua Pratama Arhan
-
Di Balik Gemerlap Skuad Timnas Indonesia, Ada Pemain Keturunan yang Terpinggirkan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tiket Ludes! Duel Inter Milan vs AC Milan Siap Membara
-
Menang atas Dewa United, Bojan Hodak Apresiasi Pertahanan Persib Bandung
-
Persib Bandung Tetap Menang dengan 10 Pemain, Bojan Hodak: Pertandingan Sangat Berat
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran