Suara.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menegaskan bahwa peluang skuad Garuda untuk tampil di Piala Dunia bukan sekadar impian, melainkan hanya menunggu waktu yang tepat. Bek Venezia itu kembali menjadi andalan dalam perjalanan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam dua laga terakhir, Idzes dipercaya turun sebagai starter saat menghadapi Australia dan Bahrain. Hasilnya, Timnas Indonesia berhasil mengantongi tiga poin berharga, yang kembali membuka asa untuk melaju ke putaran final setelah sempat mengalami kekalahan telak dari Australia.
Dukungan penuh dari puluhan ribu suporter yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, menjadi motivasi tambahan bagi para pemain. Semangat dan kerja keras yang ditunjukkan dalam setiap pertandingan memperlihatkan bahwa skuad Garuda memiliki potensi besar untuk bersaing di level tertinggi.
Saat ini, Timnas Indonesia menempati peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan koleksi 9 poin. Posisi ini hanya terpaut satu angka dari Arab Saudi di peringkat ketiga dan empat poin dari Australia yang berada di posisi kedua. Situasi ini membuat persaingan semakin ketat dan membuka peluang bagi Indonesia untuk melangkah lebih jauh.
Dalam wawancara resmi bersama Liga Italia, Jay Idzes menegaskan keyakinannya terhadap masa depan Timnas Indonesia. Menurutnya, perjalanan menuju Piala Dunia adalah proses yang membutuhkan waktu, tetapi dengan kerja keras dan dedikasi, target tersebut bisa tercapai.
“Kapan kami akan ke Piala Dunia, itu hanya masalah waktu," kata Jay Idzes wawancara dengan Liga Italia, Minggu (30/3/2025).
Sebagai pemain yang selalu ingin mencapai lebih banyak hal dalam kariernya, Idzes mengungkapkan bahwa membawa Indonesia ke pentas dunia akan menjadi pencapaian terbesar dalam hidupnya. Rasa bangga membela Merah-Putih semakin membara sejak debutnya pada 21 Maret 2024. Hingga kini, ia telah mencatatkan 11 penampilan dan menyumbangkan satu gol untuk Timnas Indonesia.
Ambisi besar Jay Idzes sejalan dengan semangat yang ditunjukkan seluruh skuad Garuda. Dengan perkembangan positif yang terus terjadi, harapan untuk melihat Indonesia tampil di Piala Dunia semakin nyata. Kini, semua tergantung pada konsistensi tim dalam menghadapi sisa pertandingan kualifikasi yang penuh tantangan.
Nama Jay Idzes tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Pemain berposisi bek tengah ini menjadi andalan baru Timnas Indonesia, sekaligus mencatatkan sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang berlaga di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Italia, Serie A.
Baca Juga: Skuat Timnas Indonesia U-17 Sudah Jalani Sholat Ied dan Rayakan Lebaran Hari Ini
Lahir dan Besar di Belanda, Berdarah Indonesia
Jay Noah Idzes lahir pada 2 Juni 2000 di Mierlo, Belanda. Meskipun lahir dan besar di Negeri Kincir Angin, Idzes memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya yang lahir di Jakarta dan Semarang. Hal inilah yang kemudian membawanya untuk membela Timnas Indonesia.
Perjalanan Karier Sepak Bola
Idzes mengawali karier sepak bolanya di akademi Mifano Jeugd. Pada usia sembilan tahun, ia bergabung dengan akademi PSV Eindhoven, salah satu klub raksasa di Belanda. Ia kemudian melanjutkan kariernya di VVV-Venlo dan FC Eindhoven.
Pada Juli 2020, Idzes direkrut oleh Go Ahead Eagles. Di klub ini, ia tampil impresif dan menjadi pemain kunci. Penampilannya yang gemilang menarik perhatian klub Italia, Venezia FC, yang kemudian merekrutnya pada 2023.
Bersinar di Serie A
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Hasil Persebaya Surabaya vs Arema FC, Drama Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah
-
Hadapi Lawan Lintas Benua, Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Manfaatkan FIFA Series
-
Thomas Frank Fokus Rekor Tandang Tak Terkalahkan Demi Amankan 3 Poin Penting
-
Bintang Bayern Luis Diaz Dilarang Tampil Tiga Pertandingan Liga Champions Usai Kartu Merah
-
Mikel Arteta Minta Arsenal Tampil yang Terbaik untuk Kalahkan Tottenham
-
Wajib Menang! Arsenal Siap Kalahkan Tottenham di Emirates Jaga Puncak Klasemen
-
Fabio Lefundes Siapkan Taktik Rahasia, Borneo FC Bertekad Kalahkan Madura United di Segiri
-
Borneo FC vs Madura United, Ujian Berat Pesut Etam Pertahankan Rekor Sempurna Super League
-
Ledakan Peserta MLSC Jakarta, Sinyal Kuat Peningkatan Sepak Bola Putri Ibu Kota
-
Siap Tempur! Bek Arema Rifad Marasabessy Tidak Gentar Atmosfer Gelora Bung Tomo Lawan Persebaya