Suara.com - Satu lagi pemain keturunan Indonesia yang dikabarkan masuk pantauan PSSI. Gelandang Finn Dicke disebut-sebut tengah dibidik oleh PSSI untuk dinaturalisasi.
Akun Instagram @futboll.indonesiaa pada postingan yang dibagikan menyebut bahwa Finn Dicke sedang didekati oleh PSSI.
Menurut akun tersebut, tak hanya Finn Dicke, PSSI juga tengah mendekati pemain berposisi gelandang lainya. Namun akun tersebut tak mendetail siapa dua gelandang yang dimaksud.
Akan tetapi publik mulai berspekulasi bahwa dua gelandang tersebut ialah Finn Dicke dan Laurin Ulrich.
Finn Dicke ialah pemain keturunan Indonesia. Ia dikabarkan memiliki keturunan Jakarta.
Darah Indonesia Finn Dicke berasal dari pihak ayahnya.
"Finn Dicke merupakan pemain sepak bola dari Belanda yang mempunyai darah Indonesia dari nenek sisi ayahnya," tulis laporan tersebut.
"Ibu dari sisi ayahnya (neneknya) kelahiran Jakarta," sambung laporan itu.
Finn Dicke merupakan gelandang bertahan yang saat ini bermain di SK Beveren. Sebelumnya ia sempat berkarier di Liga Portugal bersama Estoril Praia.
Baca Juga: Ah Gila! Ternyata Tijjani Reijnders Tolak Tawaran Manchester City, Ini Pengakuan Media Italia
Kemampuan Finn Dicke sebagai seorang gelandang bertahan menuai pujian dari pelatih SK Beveren, Bob Peeters.
Menurut eks anak buah Ronald Koeman tersebut, Finn Dicke merupakan pemain tengah dengan visi bermain sangat bagus.
"Finn Dicke memiliki banyak kualitas menarik untuk seorang gelandang bertahan," puji Peeters seperti dilansir dari nieuwsblad.be
Dilanjutkan Peeters, sebagai gelandang bertahan, Finn Dicke memadukan kekuatan fisik dan kemampuannya membaca permainan.
"Ia memadukan kekuatan fisik dengan kemampuan bermain sepak bola yang hebat. Ia bisa membawa keseimbangan bagi tim,"
"Dicke ialah pesepak bola cerdas yang berpikir ke depan dan juga kuat untuk duel di udara," sambung Peeters.
Berita Terkait
-
Ah Gila! Ternyata Tijjani Reijnders Tolak Tawaran Manchester City, Ini Pengakuan Media Italia
-
Lolos ke 8 Besar, Timnas Indonesia U-17 Bawa Harga diri Negara ASEAN di Piala Asia
-
Media Asing Soroti Dugaan Skandal Drawing Liga 4: Aksi Curang!
-
Breaking News! Indonesia Calon Tuan Rumah Piala Asia 2031, Saling Sikut dengan 8 Negara
-
Media Belanda Bocorkan PSSI Rayu Pemain Keturunan Indonesia Eks Bayern Munich
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur