Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan pentingnya segera meresmikan sosok Direktur Teknik (Dirtek) PSSI tahun 2025 ini. Langkah strategis ini diambil mengingat padatnya agenda Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia sepanjang tahun 2025. Sejumlah turnamen bergengsi telah menanti, seperti Piala AFF U-22, Kualifikasi Piala Asia U-23, Piala Dunia U-17, hingga SEA Games 2025.
Upaya percepatan penunjukan Direktur Teknik ini juga tak lepas dari hadirnya Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis PSSI. Cruyff yang baru-baru ini mulai bekerja telah menyusun peta pengembangan yang akan menjadi dasar kolaborasi dengan Dirtek dalam menyusun program pembinaan jangka panjang.
Menurut Erick, sinergi antara penasihat teknis dan Direktur Teknik sangat krusial dalam menciptakan sistem pengembangan sepak bola nasional yang berkelanjutan.
Dalam konteks pengembangan pemain muda, Erick menekankan bahwa keberlanjutan adalah kunci utama. Program pelatihan untuk kelompok usia harus dirancang secara terstruktur dan konsisten.
Sebagai contoh, Uzbekistan kini dinilai telah sejajar dengan Jepang dan Korea Selatan dalam hal sistem permainan dan pembinaan usia dini, sehingga mereka memiliki kualitas tim yang stabil dari level junior hingga senior. Model seperti ini menjadi referensi PSSI untuk membangun sistem yang serupa di Indonesia.
"Oleh karenanya, setelah ada Jordi Cruyff sebagai penasehat teknis, kita segerakan kehadiran Dirtek untuk memformulasikan program pembinaan prestasi yang kontinyu," kata Erick di laman PSSI, Sabtu (19/4/2025).
"Cruyff sudah punya petanya setelah dia dikontrak dan bekerja. Dan hal itu siap dibahas lebih lanjut dengan Dirtek PSSI," jelas Erick."
Timnas Indonesia U-17 yang berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 melalui jalur kualifikasi menjadi bukti kemajuan yang patut diapresiasi.
Tidak seperti edisi sebelumnya di mana keikutsertaan diperoleh karena status tuan rumah, kini Timnas mampu lolos secara kompetitif. Capaian ini menunjukkan potensi yang besar jika ditopang dengan sistem pembinaan berkelanjutan.
Baca Juga: Pascal Struijk Bertemu Patrick Kluivert, 4 Kelebihannya Bisa Jadi Aset Emas Timnas Indonesia
Untuk menjaga ritme prestasi tersebut, Erick mengungkapkan bahwa PSSI telah menyiapkan program jangka menengah selama tiga tahun bagi para pemain U-17.
Salah satu bentuknya adalah mengikutsertakan mereka dalam kompetisi Elite Pro Academy Liga 1, baik di kategori U-18 maupun U-20. Tujuannya adalah mempercepat kematangan individu dan meningkatkan jam terbang mereka agar siap bersaing di level yang lebih tinggi.
Langkah ini juga dinilai sejalan dengan peta jalan pengembangan sepak bola Indonesia, yang tidak hanya fokus pada pencapaian jangka pendek, tetapi juga pada pembangunan fondasi yang kuat melalui kompetisi yang relevan di usia muda.
Elite Pro Academy menjadi platform penting yang memungkinkan pemain muda bertanding secara reguler melawan lawan-lawan yang lebih tangguh, sekaligus menjadi wadah untuk mengasah mental dan taktik permainan.
PSSI saat ini tengah menjalankan reformasi struktural, tidak hanya dari sisi organisasi, tetapi juga dari perspektif teknis. Dengan semakin dekatnya berbagai agenda internasional, kehadiran Direktur Teknik yang kompeten dan memiliki visi jangka panjang menjadi sangat mendesak.
Sosok direktur teknik PSSI ini diharapkan mampu bekerja sama erat dengan Cruyff untuk menyusun strategi pembinaan yang tak hanya mengandalkan bakat, tetapi juga metode pelatihan yang ilmiah dan terukur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tumbang di Markas Bhayangkara FC, Ini Dalih Pelatih Persijap Jepara
-
Hasil BRI Super League: Bermain 10 Orang, Persib Bandung Sukses Kalahkan Persis
-
BREAKING NEWS! Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini Pengganti Sementara
-
Liverpool Hancur Lebur, Eks MU Desak Arne Slot Usir Bek Rp887 M Ini
-
Bek Rp130 Miliar Bilang Timnas Indonesia Punya Kesamaan dengan Italia, Kok Bisa?
-
Publik Malaysia Heboh! Eks Arsenal yang Kini Nganggur Ngaku Punya Darah Melayu
-
Kakak Eliano Reijnders Alami Pekan Buruk, Terancam Kehilangan Tempat di Man City
-
Legenda Inter Milan Serang Del Piero Saat Bilang Il Nerazzurri sebagai Tim Terkuat Serie A
-
Kevin Diks Tak Jadi Algojo Penalti, Keputusan Pelatih Monchengladbach Dikritik
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor! Ini 4 Calon Penggantinya, Thiago Motta?