Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengaku fokusnya di Serie A Liga Italia 2024/2025 adalah menyelamatkan timnya, Venezia, dari ancaman degradasi.
Hal ini diungkapkan bek berusia 24 tahun di tengah derasnya rumor transfer mengenai dirinya yang tengah menjadi bidikan klub-klub Serie A Liga Italia.
Jelang dibukanya bursa transfer 2024/2025, nama Jay Idzes menjadi perbincangan publik Italia karena penampilan apiknya bersama Venezia.
Bahkan penampilan apik eks Go Ahead Eagles itu menarik atensi banyak klub yang berniat memboyongnya pada bursa transfer musim panas 2025 mendatang.
Salah satu klub yang getol mendatangkannya adalah raksasa Italia, Inter Milan. Dalam berbagai laporan, klb berjuluk Nerazzurri itu sudah melakukan pergerakan untuk memboyong Jay Idzes.
Pergerakan pertama yang dilakukan Inter Milan adalah menjalin kontak dengan agen Jay Idzes, Bilal Achenteh, terkait kemungkinan memboyong Jay Idzes ke Giuseppe Meazza.
"Kami sedang membangun kontak. Tetapi saya juga membangun kontak dengan klub lain. Tidak hanya Inter Milan dan Atalanta," kata Bilal Achenteh.
Terbaru, Inter Milan bahkan mengirimkan pencari bakat untuk memantau Jay Idzes secara langsung saat Venezia bertandang ke markas Lecce.
Dengan hadirnya ketertarikan juara bertahan Serie A itu, Jay Idzes mengaku dirinya siap bergabung klub besar seperti Inter Milan.
Baca Juga: 2 Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Lawan Cristiano Ronaldo, Sandy Walsh Segera Nyusul
Namun saat ini fokusnya bukanlah soal kepindahan ke tim sekelas Inter Milan, melainkan menyelamatkan Venezia dari ancaman degradasi.
“Ya, saya siap bergabung tim besar (lebih besar dari Venezia),” kata Jay Idzes, dikutip dari Tuttomercato pasca duel kontra Empoli.
“Tapi sekarang saya berpikir membawa Venezia bertahan, ada pertandingan kandang melawan Milan dan kami bermain lebih atau kurang baik melawan tim besar.”
“Kami sadar apa yang perlu kami lakukan, saya tak memikirkan tentang masa depan saya saat ini,” pungkas kapten Timnas Indonesia itu.
Bukan tanpa alasan jika Jay Idzes memilih fokus menyelamatkan Venezia ketimbang menyelamatkan kariernya sendiri.
Pasalnya, bek keturunan Semarang ini berstatus kapten Venezia, sehingga ia punya tanggung jawab untuk mengangkat moral rekan setimnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
John Herdman Dikontrak Timnas Indonesia Sampai Tahun 2030
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Harus Punya Pelatih Baik yang Dipercayai Semua Orang
-
Tugas-tugas John Herdman 1 Detik Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Badai Cedera Liverpool Lawan Wolves, Arne Slot Konfirmasi Florian Wirtz Siap Tempur di Anfield Sabtu
-
Kevin Diks Optimis Bawa Gladbach Bangkit di Bundesliga Usai Jeda Musim Dingin
-
RESMI! Jay Idzes Pemain Termahal Asia Tenggara Usai Nilai Pasar Tembus Rp197 Miliar
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri